Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2021, 19:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com – Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pada Minggu (18/4/2021) bahwa negaranya tidak buru-buru membuka perbatasan internasional.

Melansir CNN, Minggu, hal tersebut karena mereka tidak ingin mempertahankan keberhasilan Negeri Kanguru terhadap penanganan pandemi Covid-19.

Menurut Johns Hopkins University, sebagai salah satu dari negara-negara yang memiliki kinerja lebih baik dalam pandemi dengan kurang dari 30.000 kasus dan 910 kematian yang dilaporkan, perbatasan Australia masih ditutup.

Baca juga: Wisata ke Tangalooma Australia, Seluncur di Pasir hingga Jelajah Pulau

Penutupan perbatasan yang cepat, serta pembatasan setelah kenaikan regional sporadis dalam kasus Covid-19 sejauh ini mampu menurunkan jumlahnya.

“Australia sedang tidak buru-buru untuk membuka perbatasan tersebut, saya jamin,” ungkap Morrison dalam sebuah siaran televisi, mengutip Reuters.

Dia melanjutkan, dia tidak akan mempertaruhkan cara hidup para warga Australia yang saat ini sangat berbeda dengan negara lain di dunia.

Pelancong akan bisa berkunjung pada akhir 2021

Meski saat ini Australia masih menutup perbatasannya, ada kemungkinan wisatawan akan diizinkan berkunjung pada akhir 2021.

Pada Jumat (16/4/2021), Morrison mengusulkan, prioritasnya adalah untuk mengizinkan warga Australia yang telah divaksinasi untuk terbang masuk dan keluar negara tersebut.

Baca juga: Ini Waktu Terbaik untuk Liburan Musim Dingin di Australia

Akan tetapi, dia mengatakan bahwa  pembukaan sebagian perbatasan bahkan masih jauh dan tidak akan dipertimbangkan hingga warga yang rentan benar-benar telah divaksinasi.

Lebih lanjut, Morrison menambahkan bahwa pelonggaran pembatasan dapat menyebabkan adanya 1.000 kasus Covid-19 per minggu.

Pemandangan kota Sydney yang terang dan berwarna-warni di malam hari. (Destination NSW)- Pemandangan kota Sydney yang terang dan berwarna-warni di malam hari. (Destination NSW)

Kendati perbatasan negara masih ditutup, ada pengecualian bagi beberapa golongan masyarakat yang memenuhi sejumlah syarat.

Beberapa di antaranya adalah warga negara dan penduduk tetap yang kembali, keluarga dekat mereka, serta pelancong dengan pengecualian adalah satu-satunya orang yang diizinkan memasuki Australia.

Baca juga: Cerita Pengunjung Soal Suasana Indonesia di Tiger Trek Taronga Zoo Australia

Pada Senin (19/4/2021), gelembung perjalanan dengan Selandia Baru dimulai. Adapun, seluruh negara Selandia Baru digolongkan sebagai zona hijau.

Namun, hal tersebut tidak pasti. Jika wabah regional terjadi, maka koridor perjalanan antara dua negara tersebut akan dibatasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Travel Update
Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Travel Update
Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Travel Update
Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Travel Tips
BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Travel Update
4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

Travel Tips
11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com