KOMPAS.com – Saat ini, Australia masih tertutup bagi wisatawan Indonesia untuk berlibur. Namun tidak ada salahnya untuk mulai merancang perjalanan liburan ke sana.
Mulai dari menyusun daftar penginapan, tempat wisata yang patut dikunjungi, hingga musim terbaik untuk berlibur ke sana.
“Australia memiliki empat musim dengan empat pemandangan yang berbeda,” kata Tour Leader Dwidayatour, Epriel Sutjipto, dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Ngulik Wisata Alam di Australia”, Kamis (16/7/2020).
Baca juga: Masjid Adelaide, Masjid Tertua di Australia, Berdiri sejak 1888
Epriel menuturkan sebagian besar wisatawan Indonesia biasanya berkunjung untuk menghindari musim panas. Namun, menurutnya, musim panas di Australia juga menawarkan pemandangan yang indah.
Musim dingin pada pertengahan tahun
Wisatawan Indonesia cenderung memilih untuk berkunjung saat musim dingin. Terutama agar terhindar dari udara panas khas Indonesia.
“Musim salju di Australia di Juni, Juli puncak musim dingin. Wisatawan bisa pergi ke ski resort, main salju, main ski. Kalau gak bisa main ski, bisa main perosotan” ujar Epriel.
Salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi saat musim dingin adalah Mount Buller di Victoria. Tepatnya sekitar tiga jam dari Melbourne.
Di sana, wisatawan bisa menyewa toboggan. Toboggan adalah sebuah kereta salju datar yang kerap digunakan untuk berkendara di salju. Di Mount Buller, toboggan bisa digunakan oleh seluruh usia.
“Jangan khawatir untuk yang berencana ke Mount Buller saat musim dingin. Gak repot bawa perlengkapan musim dingin,” tutur Epriel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.