Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Menuju Puncak Halimun Camp Bogor, Lewat Cikereteg

Kompas.com - 10/06/2021, 07:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.comPuncak Halimun Camp merupakan sebuah tempat kemah terbaru di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango.

Tempat ini memiliki area cottage, serta dua area kemah bernama Camp Salak dan Camp Pangrango yang masing-masing menawarkan pemandangan yang berbeda.

Marketing Puncak Halimun Camp bernama Jack mengatakan, Selasa (8/6/2021), wisatawan yang kemah di tempat itu akan disuguhi panorama dan kehidupan satwa liar di alam yang indah.

Baca juga: Puncak Halimun Camp Bogor, Kemah di Tengah Gunung Salak dan Gede Pangrango

“Di sini owa Jawa muncul kalau pagi, di jam 05:00-07:00 pagi masih dengar suaranya. Tidak pernah lihat langsung. Di area lembah terdengar. Curug Cikahuripan juga kedengeran suaranya kalau pagi,” jelas Jack kepada Kompas.com.

Jika ingin berkunjung ke sana, ini dia tipsnya agar perjalanan tetap aman dan nyaman, Rabu (9/6/2021):

1. Lewat Pasar Cikereteg

Jack mengatakan bahwa untuk menuju Puncak Halimun Camp, wisatawan disarankan untuk mengambil arah lewat Cikereteg—tepatnya Pasar Cikereteg.

Sebab jalur yang akan dilewati tidak terlalu bercabang, mulus, dan dapat dilalui oleh dua mobil yang berpapasan.

Pemandangan lembah kaki Gunung Gede Pangrango yang terlihat dari Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan lembah kaki Gunung Gede Pangrango yang terlihat dari Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).

2. Pakai motor saja

Meski muat untuk dilalui oleh dua mobil, namun jalur dari Kopi Daong menuju tempat kemah ini cukup kecil sehingga hanya bisa dilalui oleh satu mobil saja.

Untuk menghindari kemungkinan kamu akan berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan, ada baiknya kamu menggunakan motor atau sepeda.

Baca juga: 11 Kegiatan Wisata di Puncak Halimun Camp, Bisa Dengar Suara Owa Jawa

Tidak hanya itu, kendaraan roda dua juga lebih mudah untuk dinavigasikan jika kamu nyasar karena salah mengikuti petunjuk arah.

3. Hati-hati dengan jalan berbatu

Jalanan di beberapa titik jalur menuju tempat kemah tersebut masih berbatu. Saat Kompas.com berkunjung ke sana lewat Cimande, Jumat (28/5/2021), Kompas.com sempat jatuh dari motor.

Sebab, bebatuan yang ada cukup besar. Tidak hanya itu, kontur tanah pada jalur tidak rata sehingga dapat membuat pengemudi kendaraan kagok.

Meski jalur berbatu dari Cikereteg tidak separah dari arah Cimande, namun kamu tetap harus hati-hati agar tidak terjatuh.

Baca juga: Trekking di Kaki Gunung Salak, Dikagetkan Ular dalam Tiga Babak

4. Jangan sampai nyasar, patokannya Kopi Daong

Tempat kemah ini berada pada puncak sebuah bukit yang dikelilingi oleh lembah dan hutan belantara. Untuk menuju ke sana, selalu ingat bahwa patokannya adalah Kopi Daong yang letaknya hanya 2 kilometer dari tempat tersebut.

Pemandangan area hutan di Puncak Halimun Camp yang nantinya akan dijadikan sebagai area kemah baru di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan area hutan di Puncak Halimun Camp yang nantinya akan dijadikan sebagai area kemah baru di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).

Selain itu, jalan dari tempat ngopi tersebut hanyalah lurus mengikuti jalur utama dan tidak berbelok—kecuali saat menemui peternakan ayam dan sebuah bangunan di dekatnya yang memiliki jalur melingkar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com