Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Travel Corridor Arrangement Bali Sudah 85-90 Persen

Kompas.com - 14/06/2021, 17:47 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, persiapan rencana travel corridor arrangement (TCA) Bali sudah sekitar 85-90 persen.

“Terkait pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara masih terus kita siapkan segala pemenuhan dari prakondisi-prakondisinya,” kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing, Senin (14/6/2021), di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Baca juga: Travel Corridor Bali Masuki Tahap Finalisasi Uji Coba Juli 2021

“Di mana kesiapan ini sudah sekitar 85 hingga 90 persen dan tentunya ini akan bergerak terus secara fluktuatif, tergantung dari pada keseriusan kita untuk menghadirkan prakondisi-prakondisi,” lanjutnya.

Nantinya, skema TCA akan dilakukan secara bertahap dan diawali dengan uji coba.

Ilustrasi Bali - Bukit Campuhan di Kabupaten Gianyar, Bali.SHUTTERSTOCK / Breslavtsev Oleg Ilustrasi Bali - Bukit Campuhan di Kabupaten Gianyar, Bali.

Sebelumnya, saat Weekly Press Briefing hari Senin (7/6/2021) minggu lalu, ia menjelaskan bahwa finalisasi uji coba TCA akan dilakukan bulan Juli 2021 atau pada kuartal ketiga tahun ini.

Pihaknya juga merekomendasikan charter flight sebagai alat transportasi untuk uji coba pertama TCA.

“Kami dalam posisi pada saat ini, merekomendasikan bahwa untuk uji coba pertama dalam bentuk penerbangan khusus atau charter flight. Sehingga kita bisa memetakan syarat-syarat utama, baik dari segi vaksinasi maupun juga kelengkapan lainnya, seperti testing dan karantina,” ujarnya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Ini 3 Strategi Kemenparekraf Reaktivasi Sektor Parekraf di Bali

Sementara, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menyampaikan, alasan penggunaan charter flight salah satunya adalah kemudahan dalam pengawasan.

“Itu bagus karena betul-betul terukur dan gampang memonitor. Kita juga bisa melihat itinerary penumpang (dengan) mudah sekali. Kita bisa identifikasi sehingga untuk mitigasi terkait transmisi (pandemi) Covid-19 kalau terjadi masih bisa digunakan 3T (testing, tracing, treatment) itu,” kata Vinsensius.

Baca juga: 2 Paket Wisata Bali Masuk Daftar Terbaik Sedunia 2020 Versi TripAdvisor

Kemenparekraf juga sudah mempromosikan TCA secara simultan di berbagai kesempatan.

Di antaranya adalah acara pariwisata ITB Berlin dan Bali & Beyond Travel Fair (BBTF).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com