KOMPAS.com – Saat mengunjungi Surabaya, Jawa Timur, pernahkah melihat jembatan gagah yang gemerlapan di malam hari dan Instagrammable di siang hari?
Jembatan tersebut adalah Jembatan Suramadu. Sesuai namanya, jembatan ini menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dengan Pulau Madura sekaligus melintasi Selat Madura.
Baca juga: 6 Rekomendasi Aktivitas di Jembatan Suramadu
Berikut 4 fakta menarik seputar Jembatan Suramadu yang keberadaannya penting untuk mobilitas masyarakat dua pulau tersebut, seperti yang Kompas.com rangkum, Selasa (22/6/2021):
Hingga saat ini, Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia dengan panjang 5.438 meter.
Jika ingin melihat jembatan ini, wisatawan harus berkendara ke Jalan Tol Suramadu di Surabaya.
Baca juga: Hubungkan Madura dan Jawa, Ini Sejarah Panjang Jembatan Suramadu, dari Era Soekarno hingga Jokowi
Berdasarkan laman Sistem Manajemen Pengetahuan Kementerian PUPR, jembatan tersebut dibangun sejak tahun 2003 dan diresmikan tahun 2009.
Terdapat tiga bagian di jembatan ini, yaitu, jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Adapun keberadaan jembatan ini bertujuan mempercepat pembangunan di Pulau Madura.
Di tahun 2009, tarif tol di Jembatan Suramadu mulai dari Rp 30.000 untuk kendaraan golongan I (sedan). Kemudian, di tahun 2016, tarif dikurangi 50 persen sehingga pengemudi kendaraan golongan I hanya perlu membayar Rp 15.000.
Selanjutnya, di tahun 2018, Presiden Joko Widodo membebaskan tarif tol jembatan alias gratis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.