Setya pun menjelaskan alasan terpilihnya PT TWC adalah karena berhubungan dengan upaya melestarikan budaya Indonesia.
“Kita memilih PT TWC sebagai BUMN untuk mengelola TMII secara proper, bukan kepada korporasi swasta yang mungkin menjanjikan keuntungan lebih besar kepada negara, karena kita tidak berorientasi mengeruk keuntungan semata. Misi kita lebih kepada upaya menjaga dan tetap melestarikan budaya melalui pariwisata yang telah menjadi landmark-nya TMII,” terangnya.
Baca juga: Aset TMII Capai Rp 20,5 Triliun, Kemenkeu: Baru Tanahnya Saja
Sebelumnya diberitakan Kompas.com pada 16 April 2021, pengelolaan TMII diambil alih negara.
Hal tersebut juga menandakan berakhirnya penguasaan dan pengelolaan TMII oleh Yayasan Harapan Kita berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 51 Tahun 1977.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.