Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah NTB Siapkan Rapid Antigen Gratis untuk Wisatawan

Kompas.com - 07/07/2021, 17:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas rapid antigen gratis pada 6-20 Juli 2021 kepada wisatawan yang hendak melakukan perjalanan udara atau laut.

“Teknisnya menunjukkan bukti sudah menginap di destinasi wisata ke petugas rapid antigen yang ditentukan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021).

Adapun, rapid antigen gratis tersebut hanya berlaku bagi wisatawan yang berkunjung ke Zona Hijau Pariwisata NTB untuk perjalanan pulang menuju daerah selain Jawa dan Bali.

Baca juga: Pemerintah NTB Siapkan Rapid Antigen Gratis untuk Wisatawan

Yusron menuturkan, saat ini NTB memiliki lima daerah dalam zona hijau tersebut yakni Mandalika, Senggigi-Gili Tramena, Sembalun, Moyo, dan Tambora.

“Sasarannya adalah wisatawan yang melakukan perjalanan pulang dari Lombok Sumbawa, baik udara atau laut, dengan bukti pembayaran hotel yang asli diserahkan ke petugas di loket yang telah ditunjuk,” jelas dia.

Apabila hasil dari tes Covid-19 tersebut adalah positif, maka para wisatawan yang hendak kembali harus melakukan tes PCR secara mandiri.

Selain itu, mereka juga wajib melakukan isolasi mandiri di tiga hotel yang telah disiapkan yakni Hotel Nutana, Fizz Hotel, dan Illira Hotel.

“Dinas Kesehatan memastikan bahwa stok rapid antigen masih mencukupi. Ke Jawa dan Bali bisa saja (hasil tes) dipakai untuk transit, untuk lanjut penerbangan ke luar Jawa dan Bali,” ucap Yusron.

Baca juga: LEtape Tour de France Siap Digelar di NTB 2021

Terkait perjalanan ke Jawa dan Bali, mengutip Kompas.com, Minggu (4/7/2021), pelancong tidak bisa menggunakan hasil tes rapid antigen dan harus tes PCR.

Pemberian insentif bagi wisatawan

Tempat wisata bernama Pantai Kuta Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (SHUTTERSTOCK/CAHYADI SUGI).SHUTTERSTOCK/CAHYADI SUGI Tempat wisata bernama Pantai Kuta Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (SHUTTERSTOCK/CAHYADI SUGI).

Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, layanan ini merupakan salah satu upaya dalam menarik wisatawan berkunjung ke sana di tengah pandemi.

Menurut dia dalam pemberitaan Kompas.com, Sabtu (3/7/2021), penggelontoran dana lebih baik dilakukan untuk program pemberian insentif seperti layanan rapid antigen gratis.

“Daripada menggelontorkan dana untuk program yang belum tentu mendatangkan wisatawan, kenapa tidak memberikan insentif bagi wisatawan dengan strategi menggratiskan rapid test misalnya,” ujarnya dalam rilis tertulis, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Gubernur NTB Berencana Perbanyak Direct Flight ke Lombok-Sumbawa

Terkait pemberian rapid antigen gratis, mengutip sebuah informasi dalam akun Instagram @lomboksumbawa.go, Selasa, hal tersebut sebelumnya telah dirapatkan oleh Yusron bersama Kepala Dinas Kesehatan NTB.

Ada juga Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah dan Lombok Utara, Kepala RSUP NTB, Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi NTB, Kepala Laboratorium Kesehatan Rumah Sakit NTB, dan beberapa instansi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com