Pada Juni, Kato mengatakan bahwa sertifikat akan dikeluarkan pada akhir Juli. Sebagai awalan, sertifikat akan dalam bentuk kertas. Sementara untuk format digitalnya akan dipertimbangkan lain waktu.
Lobi bisnis terbesar di Jepang bernama Japan Business Federation, juga dikenal Keidanren, telah mengusulkan penggunaan sertifikat untuk meningkatkan batas kehadiran di acara, dan untuk diskon restoran di Jepang.
Jepang sedang menyiapkan rencana agar paspor vaksin mereka diterima oleh lebih dari sepuluh negara termasuk Italia, Perancis, dan Yunani.
Mereka berharap, negara-negara tersebut akan mengecualikan para pemegang paspor vaksin Jepang dari persyaratan karantina atau mengurangi periode karantina.
Pemerintahan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga tengah meningkatkan program vaksinasi mereka yang lebih lambat dibandingkan dengan negara lain.
Baca juga: Ada Kuil untuk Boneka yang Terlupakan di Jepang, Berani Masuk?
Program ini dimulai pada Februari dengan penyuntikan vaksin dilakukan pada tenaga kesehatan, sebelum diperluas kepada masyarakat berusia 65 tahun ke atas pada April.
Sementara itu, pemberian vaksin kepada orang-orang berusia di bawah 65 tahun baru saja dimulai di beberapa kota, dan oleh perusahaan untuk karyawan mereka.
Suga mengatakan bahwa dia berniat untuk menyelesaikan penyuntikan vaksin kepada seluruh orang yang memenuhi syarat di Jepang dan yang ingin divaksin pada November.
Selain Jepang, Uni Eropa (UE) dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) juga memperkenalkan sertifikat vaksin untuk pelancong internasional dari negara-negara anggota mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.