Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Tanjung Puting Tutup Kawasan Wisata Mulai 18 Juli 2021

Kompas.com - 15/07/2021, 11:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Balai Taman Nasional (BTN) Tanjung Puting memutuskan untuk menutup kawasan wisatawany mulai 18 Juli 2021 hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Hal ini diumumkan melalui akun Instagram resmi mereka yakni @btn_tanjungputing pada Rabu (14/7/2021). Penutupan dilakukan berdasarkan peningkatan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Jangan Lakukan Ini Saat Lihat Orangutan di TN Tanjung Puting

“Ibu Bupati Kotawaringin Barat memutuskan untuk sementara menutup semua destinasi wisata di wilayah Kabupaten terhitung mulai tanggal 18 Juli 2021,” seperti yang tertera dalam salah satu unggahan di sana.

Adapun, penutupan berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Kotawaringin Barat Nomor 556/240/Dispar-IV yang dikeluarkan pada Selasa (13/7/2021) yang ditandatangani Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah.

Baca juga: Wisata di Tanjung Puting, Coba Rain Forest Trekking

SE Bupati Kotawaringin Barat tersebut mengacu pada Instruksi Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 180.17/109/2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Mengoptimalkan Poski Penanganan Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang dikeluarkan pada Senin (5/7/2021).

Selain itu, SE juga mengacu pada hasil rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat pada Kamis (8/7/2021).

Wisatawan di kapal pesiar di Sungai Sekonyer kawasan Taman Nasional Tanjung PutingDok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf Wisatawan di kapal pesiar di Sungai Sekonyer kawasan Taman Nasional Tanjung Puting

“Maka dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 perlu dilakukan penutupan sementara terhadap seluruh tempat wisata di Kabupaten Kotawaringin Barat mulai dari tanggal 18 sampai dengan 31 Juli 2021,” seperti yang tertera dalam SE tersebut.

Adapun, penutupan tempat wisata termasuk penutupan tempat wisata alam, wisata religi, wisata keluarga dan wisata buatan yang mencakup kolam renang, kolam pemancingan, agrowisata, dan lain-lain.

Baca juga: Pengunjung TN Tanjung Puting Didominasi Wisman

Pesona TN Tanjung Puting

TN Tanjung Puting merupakan kawasan konservasi yang menampung sekitar 30.000-40.000 orangutan. Melansir Kompas.com, Jumat (12/6/2020), di sana terdapat jalur untuk trekking bagi yang berminat.

Adapun, jalur yang akan dilalui terbilang cukup mudah dan relatif datar. Untuk kegiatan light trekking, wisatawan berusia 6-70 tahun masih bisa melakukannya.

Jika ingin melintasi jalur yang sedikit menantang, kamu bisa minta ke pemandu atau ranger untuk diajak dalam kegiatan ekspedisi.

Baca juga: Selain Tanjung Puting, Ini Wisata Unggulan Kotawaringin Barat

Wisatawan akan menjelajahi hutan belantara yang masih memiliki semak belukar yang belum ditebas. Namun, kegiatan ini tidak cukup untuk dilakukan dalam satu hari.

Apabila ingin yang lebih menantang sambil melihat spesies nokturnal, kamu bisa minta kepada pengelola untuk kegiatan night trekking.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com