Kompas.com - Ketika melakukan perjalanan udara, wisatawan harus bijak dalam mengemas barang-barang yang penting agar mudah diakses, namun tetap sesuai dengan aturan dari maskapai dan bandara.
Adapun, membawa bagasi kabin adalah salah satu cara untuk menghemat waktu dan biaya perjalanan.
Sebab, umumnya calon penumpang pesawat tidak perlu antre untuk mendaftar bagasi. Mereka juga hanya perlu menyimpannya di tempat yang telah disediakan di kabin pesawat.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membawa Bagasi Kabin
Dilansir dari Smartertravel.com, Selasa (10/8/2021), berikut tips mengemas bagasi kabin pesawat atau carry-on bags:
Jangan membawa cairan atau gel lebih dari 100 mililiter (ml)
Hindari membawa botol sampo atau sunscreen (tabir surya) yang masih terisi penuh ke dalam bagasi kabin. Sebagai gantinya, wisatawan dapat menaruh botol-botol tersebut ke bagasi terdaftar mereka.
Berdasarkan aturan dari Transportation Security Administration (TSA), calon penumpang diizinkan membawa barang-barang berbentuk cairan, aerosol, gel, krim, dan pasta dalam bagasi kabin mereka.
Kendati demikian, wadah untuk barang-barang tersebut harus bervolume tidak lebih dari 100 ml per barangnya. Barang-barang tersebut juga harus ditempatkan di tas terpisah guna memudahkan proses pemeriksaan.
Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia Tahun 2021
Apabila wisatawan tetap ingin membawa barang-barang tersebut dengan volume lebih dari 100 ml, mereka harus menyimpannya di dalam bagasi terdaftar.
Tidak hanya TSA, salah satu maskapai penerbangan, Garuda Indonesia, juga menerapkan aturan yang sama.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.