Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Sewu Sambang Banyuwangi, Camping Berlatar Pemandangan Pegunungan dan Selat Bali

Kompas.com - 22/08/2021, 19:41 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Wisata camping atau berkemah kini mulai menjadi tren di Banyuwangi, Jawa Timur.

Salah satu tempat wisata yang menyediakan tempat berkemah (camping ground) adalah Bukit Sewu Sambang.

Lokasi Bukit Sewu Sambang tepatnya ada di Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Baca juga:

Camping Ground Sewu Sambang terletak di ketinggian 200 meter dia atas permukaan laut (mdpl). Dari pusat Kota Banyuwangi, jaraknya sekitar 15 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 30 menit.

 

Tempat wisata ini merupakan bukit yang terletak di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara.

Keindahan di Bukit Sewu Sambang Banyuwangi

Bukit Sewu Sambang menawarkan keindahan panorama alam dengan latar Selat Bali di sisi timurnya. Memandang ke arah lain, hamparan perbukitan hijau tampak begitu asri dengan hutan pinus, pohon jati, dan perkebunan kopi.

"Bukit Sambang adalah wisata yang menawarkan pemandangan keindahan alam dan dikelola pemuda sekitar," kata Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jajang Arum, Wisata Bukit Sewu Sambang, Tamam Fauzi (32), Minggu (22/8/2021).

Pagi hari menjadi waktu yang kerap ramai pengunjung karena pemandangan matahari terbit dengan latar Selat Bali di Timur. Awalnya, tempat wisata ini memang populer untuk spot foto karena pemandangannya.

Pengunjung biasanya datang usai subuh, atau bermalam dengan mendirikan tenda di sana. Tahun 2020, Bukit Sewu Sambang pun populer untuk tempat berkemah keluarga dan anak-anak muda.

Baca juga

Sebelum pandemi, rata-rata kunjungan wisatawan ke tempat ini bisa mencapai 200 orang tiap pekan. Namun setelah pandemi, jumlahnya menurun hampir separuhnya.

Harga tiket masuk Bukit Sewu Sambang dan parkir motor adalah Rp 5.000. Sedangkan untuk camping, tarifnya adalah Rp 10.000. Tarif sewa tenda adalah Rp 25.000-Rp 35.000.

Penataan Bukit Sewu sambang Banyuwangi

Taman bercerita bahwa dulunya Sewu Sambang merupakan bukit yang hanya ditanami rumput untuk pakan ternak warga sekitar. Jalannya pun masih sulit untuk diakses.

Lalu pada 2016, banyak pemuda sekitar yang menyadari potensi keindahan alam dari atas Bukit Sewu Sambang.

Akhirnya para pemuda setempat memutuskan untuk menjadikan tempat ini wisata alam. Mereka bekerja bakti membersihkan jalur menuju bukit. Lantas membersihkan wilayah atas bukit dengan memangkas rumput selalu lebat.

Baca juga:

Dalam waktu setahun lebih, akses menuju Sewu Sambang dan puncak bukitnya dibersihkan dan diperbaiki. Lalu, gazebo dan tempat duduk dibangun di puncak bukit. Hingga akhirnya pada 2019, wisata alam ini dibuka secara resmi untuk umum.

Tamam mengatakan, hadirnya tempat wisata ini sedikit banyak berpengaruh terhadap warga sekitar, meski tak semuanya. Lingkungan Papring kini sudah dikenal banyak orang.

"Jadi warga lebih percaya diri, dulu daerah kami dikenal terpencil, jalan jelek, mistis, dan terisolasi," kata dia.

Dampak ekonomi, kata dia, memang belum terlalu luas. Namun dengan adanya wisata ini sudah ada warga yang berjualan di tempat wisata.

Rencana pembangunan Bukit Sewu Sambang Banyuwangi

Ke depan, wisata ini akan dikembangkan dengan menyediakan glamour camping (glamping). Rencananya akan dibangun tenda permanen untuk tempat menginap dengan beragam paket-paket wisata.

Kolaborasi wisata edukasi juga akan dilakuan bersama Kampung Baca Taman Rimba (Batara). Pengunjung akan diajak melihat dan terlibat dalam pembelajaran yang ada di Kampung Batara.

Kampung Batara merupakan tempat belajar, membaca, dan bermain anak-anak berbasis lingkungan, adat, dan budaya di Lingkungan Papring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com