Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joglo, Rumah Tradisional Suku Jawa Modifikasi Bangunan Purba

Kompas.com - 02/09/2021, 10:10 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Joglo merupakan rumah tradisional Suku Jawa. Rumah ini disebut sebagai hasil arsitektur khas Indoneisa.

Dilansir dari Kajian Penelitian Rumah Joglo karya Aqtami, rumah joglo memiliki kerangka bangunan utama yang terdiri dari empat tiang utama disebut soko guru.

Soko guru merupakan penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok. Empat tiang penyangga ini disebut menjadi salah ciri dari rumah joglo.

Baca juga: 5 Tips Berwisata ke Linggarjati Joglo di Kaliangkrik, Magelang

"Susunan ruangan pada joglo umumnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu ruangan pertemuan yang disebut pendapa, ruang tengah yang disebut pringgitan, dan ruang belakang yang disebut dalem sebagai ruang keluarga," tulis Aqtami dalam jurnalnya.

Mengutip Nilai Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa karya Djono dan kawan-kawan, joglo hanya salah satu dari sejumlah rumah tradisional Jawa. Akan tetapi, bangunan jenis ini disebut sebagai rumah tradisional Jawa dengan susunan paling lengkap.

Sejarah rumah joglo

Menurut Djono dan kawan-kawan, perkembangan sejarah rumah joglo tak terlepas dari bangunan purba yang disebut punden berundak.

Bangunan purba tersebut merupakan bangunan suci dengan struktur dan bentuk yang bersusun memusat makin ke atas makin kecil.

Rumah Joglo DOK. Shutterstock/nawaraShutterstock/nawara Rumah Joglo DOK. Shutterstock/nawara

"Apabila dicermati, struktur dan bentuk rumah joglo sama dengan struktur dan bentuk candi Hindu. Oleh karena itu, dapat diduga bahwa rumah joglo adalah bentuk transformasi bentuk candi," tulis Djono (dkk).

Pembangunan rumah joglo disebut mengalami penyesuaian di masa lampau. Rumah tersebut dirancang agar lebih sesuai dengan iklim Jawa yang tropis.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Alam Sekitar Linggarjati Joglo, Ada Nepal van Java

Salah satu bentuk penyesuaian terhadap kondisi tersebut adalah dengan membuat teras depan yang luas. Atap gantung yang luas dan membentang ke segela arah pada rumah joglo juga menjadi salah satu bentuk penyesuaiannya.

Dilansir dari Bangunan Rumah Tinggal Tradisional Jawa Tengah karya Trisusilowati, joglo dulunya hanya dimiliki keluarga terpandang, seperti kaum bangsawan. Rumah ini tak boleh dimiliki sembarang orang.

Pembagian ruang rumah joglo yang filosofis

Dilansir dari Tata Ruang dan Elemen Arsitektur pada Rumah Jawa di Yogyakarta sebagai Wujud Kategori Pola Aktivitas dalam Rumah Tangga karya Cahyandari, pembagian ruang rumah tradisional Jawa berkaitan erat dengan kedudukan masing-masing anggota keluarga.

Kaum pria dalam keluarga Jawa diyakini sebagai pelindung dan perwakilan. Oleh karenanya, anggota pria dalam keluarga tersebut berhak untuk duduk di ruang tamu.

"Hanya kepala rumah tangga dan tamu-tamunya yang berhak menggunakan perabotan di dalam dalem. Ruang dalam menjadi milik perempuan," tulis Cahyandari.

Rumah Joglo DOK. Shutterstock/E. S. NugrahaShutterstock/E. S. Nugraha Rumah Joglo DOK. Shutterstock/E. S. Nugraha

Karena aturan tersebut, tamu perempuan biasanya diterima di dapur atau di bagian samping rumah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com