KOMPAS.com - Upacara pembukaan (opening ceremony) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 berlangsung meriah pada Sabtu (2/10/2021).
Acara tersebut dilaksanakan di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Nolokla, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
Baca juga: 25.000 Noken Papua Bakal Jadi Merchandise PON XX Papua 2021
Sejumlah kesenian daerah khas Papua juga ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini 5 fakta menarik mengenai Stadion Lukas Enembe.
Stadion Lukas Enembe awalnya bernama Stadion Papua Bangkit.
Nama stadion tersebut selanjutnya berubah menjadi Stadion Lukas Enembe dan diresmikan pada 23 Oktober 2020 silam.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (19/10/2020) nama itu diambil dari nama Lukas Enembe yang kini menjabat sebagai Gubernur Papua.
Menurut Ketua PB PON Papua Yunus Wonda, Lukas Enembe berperan penting dalam terpilihnya provinsi tersebut sebagai tuan rumah PON XX Papua 2021. Perubahan nama stadion tersebut merupakan bentuk penghormatan pada sang gubernur.
"Kami rakyat Papua tidak pernah bayangkan bila Provinsi Papua bisa menjadi tuan rumah PON, karena kami menyadari secara infrastruktur kami, Papua sangat tidak mungkin melakukan itu. Tetapi oleh komitmen yang kuat dari Bapak Lukas Enembe yang didukung juga oleh bapak wakil gubernur dan semua pihak, maka hal yang tidak mungkin itu sekarang terbukti," ujar Ketua PB PON Papua Yunus Wonda di Jayapura, Senin.
Baca juga: PON XX Papua, Ada Diskon Pesawat ke Bumi Cendrawasih
Stadion Lukas Enembe memiliki arsitektur bangunan yang unik dan megah. Sebagai venue utama PON XX Papua 2021, stadion ini dipersiapkan dengan matang.
Menurut keterangan resmi yang diterima Antara, Sabtu (2/10/2021), bangunanan Stadion Lukas Enembe terlihat seperti bunga yang mekar dari kejauhan.
Tak hanya itu, fasad penopang bangunannya dihiasi dengan motif khas Papua. Fasad-fasad tersebut terbuat dari baja yang kokoh.
Tak jauh dari stadion utama, terdapat Istora Papua Bangkit. Bangunan tersebut berbentuk menyerupai honai, rumah adat khas Papua.
Baca juga: PON XX Papua, Jangan Lupa Beli Noken yang Curi Perhatian Jokowi di Jayapura
Pembangunan Stadion Lukas Enembe memerlukan waktu selama tiga tahun hingga benar-benar siap. Stadion ini berdiri di tanah seluas 13 hektare.
Jumlah biaya yang digelontorkan dalam pembangunan tersebut juga tak main-main. Anggaran sejumlah Rp 1,3 triliun digunakan untuk merampungkan bangunan megah di Tanah Papua ini.
Baca juga: Sambut PON XX Papua 2021, Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Papua
Keseriusan pemerintah dalam membangun sarana tersebut terlihat dari jumlah pekerja yang begitu banyak.
Setidaknya ada sekitar 900 pekerja yang ditugaskan untuk membangun Stadion Lukas Enembe.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.