Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Stadion Lukas Enembe, Tempat Upacara Pembukaan PON XX Papua

Kompas.com - 02/10/2021, 20:04 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Upacara pembukaan (opening ceremony) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 berlangsung meriah pada Sabtu (2/10/2021).

Acara tersebut dilaksanakan di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Nolokla, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. 

Baca juga: 25.000 Noken Papua Bakal Jadi Merchandise PON XX Papua 2021

Sejumlah kesenian daerah khas Papua juga ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini 5 fakta menarik mengenai Stadion Lukas Enembe.

Perubahan nama

Gubernur Papua Lukas Enembe bersama istri, Yulce Enembe, saat berjalan menuju podium upacara HUT RI ke-76 di halaman Gedung Negara, Jayapura, Papua, Selasa (17/8/2021)Dok Staf Khusus Gubernur Papua Dian Mustikawati Gubernur Papua Lukas Enembe bersama istri, Yulce Enembe, saat berjalan menuju podium upacara HUT RI ke-76 di halaman Gedung Negara, Jayapura, Papua, Selasa (17/8/2021)

Stadion Lukas Enembe awalnya bernama Stadion Papua Bangkit. 

Nama stadion tersebut selanjutnya berubah menjadi Stadion Lukas Enembe dan diresmikan pada 23 Oktober 2020 silam.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (19/10/2020) nama itu diambil dari nama Lukas Enembe yang kini menjabat sebagai Gubernur Papua.

Menurut Ketua PB PON Papua Yunus Wonda, Lukas Enembe berperan penting dalam terpilihnya provinsi tersebut sebagai tuan rumah PON XX Papua 2021. Perubahan nama stadion tersebut merupakan bentuk penghormatan pada sang gubernur.

"Kami rakyat Papua tidak pernah bayangkan bila Provinsi Papua bisa menjadi tuan rumah PON, karena kami menyadari secara infrastruktur kami, Papua sangat tidak mungkin melakukan itu. Tetapi oleh komitmen yang kuat dari Bapak Lukas Enembe yang didukung juga oleh bapak wakil gubernur dan semua pihak, maka hal yang tidak mungkin itu sekarang terbukti," ujar Ketua PB PON Papua Yunus Wonda di Jayapura, Senin.

Baca juga: PON XX Papua, Ada Diskon Pesawat ke Bumi Cendrawasih

Berbentuk bunga mekar

Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua DOK. Shutterstock Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua DOK. Shutterstock

Stadion Lukas Enembe memiliki arsitektur bangunan yang unik dan megah. Sebagai venue utama PON XX Papua 2021, stadion ini dipersiapkan dengan matang.

Menurut keterangan resmi yang diterima Antara, Sabtu (2/10/2021), bangunanan Stadion Lukas Enembe terlihat seperti bunga yang mekar dari kejauhan.

Tak hanya itu, fasad penopang bangunannya dihiasi dengan motif khas Papua. Fasad-fasad tersebut terbuat dari baja yang kokoh.

Tak jauh dari stadion utama, terdapat Istora Papua Bangkit. Bangunan tersebut berbentuk menyerupai honai, rumah adat khas Papua.

Baca juga: PON XX Papua, Jangan Lupa Beli Noken yang Curi Perhatian Jokowi di Jayapura

Biaya pembangunan capai Rp 1,3 triliun

Para mantan atlet nasional asal Papua membawa bendera Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Para mantan atlet nasional asal Papua membawa bendera Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Pembangunan Stadion Lukas Enembe memerlukan waktu selama tiga tahun hingga benar-benar siap. Stadion ini berdiri di tanah seluas 13 hektare.

Jumlah biaya yang digelontorkan dalam pembangunan tersebut juga tak main-main. Anggaran sejumlah Rp 1,3 triliun digunakan untuk merampungkan bangunan megah di Tanah Papua ini.

Baca juga: Sambut PON XX Papua 2021, Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Papua

Keseriusan pemerintah dalam membangun sarana tersebut terlihat dari jumlah pekerja yang begitu banyak.

Setidaknya ada sekitar 900 pekerja yang ditugaskan untuk membangun Stadion Lukas Enembe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com