Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Hadir, Eiger Adventure Land Bogor yang Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia

Kompas.com - 18/10/2021, 19:07 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Indonesia bakal memiliki ekowisata baru yang menawarkan kegiatan alam dengan pemandangan indah di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Calon tempat wisata baru ini bernama ekowisata Eiger Adventure Land (EAL). Lokasinya ada di kaki Gunung Gede Pangrango, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekowisata adalah wisata berbasis alam yang menekankan pembelajaran lingkungan dan memastikan lingkungan tidak dirusak wisatawan atau kegiatan wisata.

Baca juga: Jbound, Tempat Outbound dan Wisata Edukasi di Bogor

Arti lainnya adalah, wisata yang dilaksanakan di hutan atau di mana saja dengan memanfaatkan lingkungan alam sebagai obyeknya. Ekowisata juga mengutamakan konservasi budaya, pemberdayaan sosial, dan ekonomi masyarakat lokal.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bahkan meresmikan langsung pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land yang digadang-gadang bakal menjadi pariwisata alam berstandar internasional.

Kawasan ekowisata yang berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ini akan menghadirkan beberapa ikon, seperti kereta gantung sepanjang 863 meter.

Baca juga: Botanica Sanctuary, Hotel Terbaru di Puncak Bogor yang Cocok untuk Keluarga

Akan ada pula jembatan gantung terpanjang di dunia sepanjang 530 meter yang mengalahkan jembatan gantung di Arouca, Portugal dengan panjang 516 meter.

Ekowisata Eiger Adventure Land akan dibangun di Puncak Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Ekowisata Eiger Adventure Land akan dibangun di Puncak Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, akan ada juga berbagai fasilitas yang menitikberatkan kepada kegiatan alam tropis, seperti forest adventure, cultural walk, adventure playground, traditional village, the sanctuary, hiking, camping, dan overlanding.

Eiger Adventure Land akan buka 2023

Ekowisata Eiger Adventure Land direncanakan mulai beroperasi dan dibuka untuk umum pada awal 2023. Bagi wisatawan yang berencana untuk liburan ke sana, maka harus menunggu dua tahun lagi.

Chairman PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) Ronny Lukito mengatakan, ekowisata tersebut dibangun di lahan seluas 325 hektar dengan nilai investasi sebesar Rp 800 miliar selama 5 tahun.

Adapun, target pembangunan selesai atau mulai beroperasi dan dibuka untuk umum di tahun 2023.

Baca juga: Curug Cikuluwung, Wisata Dua Air Terjun di Bogor

Pendirian EAL juga didukung pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dan Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Ia menyebut bahwa pihaknya sudah memenuhi izin dan persyaratan ketat dari KLHK agar bisa membangun ekowisata Eiger Adventure Land.

Dari total luas lahan tersebut, sambung dia, Eiger hanya mengggunakan 1,75 persen lahan terbangun yang bersifat semi-permanen.

Ekowisata Eiger Adventure Land akan dibangun di Puncak Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Ekowisata Eiger Adventure Land akan dibangun di Puncak Bogor, Jawa Barat.

"Dari ratusan hektar itu, kami hanya menggunakan 1,75 persen untuk dijadikan lahan terbangun," kata Ronny usai mendampingi Menparekraf di lokasi peletakkan batu pertama, Minggu (17/10/2021)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com