Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Bubohu Gorontalo, Andalkan Wisata Religi

Kompas.com - 07/11/2021, 08:16 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Bubohu berada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Desa ini terpilih sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. 

Desa wisata yang berjarak 10 kilometer (km) dari pusat kota ini memiliki wisata religi yang berbasis alam. 

"Desa Wisata Religi Bubohu ini menjadi desa wisata pertama yang dalam Anugerah Desa Wisata mengusung wisata religi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (6/11/2021).

Adapun, Desa Adat Bubohu adalah kawasan perkampungan yang ada di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai. Di desa tersebut ada pesantren alam sebagai tempat untuk mempelajari agama Islam. 

Selain itu, di kawasan ini juga ada Masjid Walima Emas Bubohu. 

Baca juga:

Menurut Sandiaga, desa tersebut memiliki potensi untuk menarik minat wisatawan Nusantara yang ingin wisata religi di dalam negeri. 

"Kita melihat tadi ada potensi untuk dibuatkan paket-paket yang bisa ditawarkan di saat liburan karena wisatawan Nusantara sekarang sangat ingin mendapatkan pengalaman spiritual," ujarnya. 

Wisata lainnya di Desa Wisata Religi Bubohu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi Pantai Dulanga di Desa Wisata Religi Bubohu, Gorontalo, Sabtu (6/11/2021).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi Pantai Dulanga di Desa Wisata Religi Bubohu, Gorontalo, Sabtu (6/11/2021).

Desa Wisata Bubohu juga memiliki tempat wisata alam dan edukasi yang bisa dikunjungi wisatawan, di antaranya Pantai Dulanga, Museum Alam Karst, dan Museum Alam Fosil Kayu.

Ada pula tradisi Parade Walima, yakni tradisi membuat kue walima yang dikenal sebagai kolombengi dan kue khas Gorontalo lainnya dalam jumlah banyak. 

Kue-kue tersebut selanjutnya disusun sedemikian rupa membentuk bangunan seperti rumah atau masjid, lalu diarak keliling kawasan. 

Baca juga:

Hidangan lainnya yang ditawarkan di desa wisata ini adalah bubur leluhur, lalapan leluhur, kue roda, dan kue sukade. 

Jika ingin membeli buah tangan, wisatawan bisa memilih kain karau dan lukisan pelepah pisang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com