KOMPAS.com – Pemerintah Slowakia tengah menerapkan lockdown total selama dua pekan lantaran kasus Covid-19 mengalami kenaikan.
Melansir Schengenvisainfo.com, Kamis (25/11/2021), warga Slowakia hanya diizinkan keluar rumah untuk kegiatan esensial seperti belanja, berobat, pergi kerja atau sekolah, atau untuk vaksinasi.
Sementara itu, warga yang belum divaksin Covid-19 wajib menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 atau bukti bahwa sebelumnya mereka telah terinfeksi virus itu jika ingin kerja.
Baca juga:
“Di Slowakia, keadaan darurat dan jam malam diberlakukan selama 90 hari mulai Kamis, 25 November 2021, kecuali pukul 01.00-05.00 waktu setempat,” kata Kementerian Dalam Negeri Slowakia, mengutip Schengenvisainfo.com.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa akan ada larangan untuk kegiatan yang mengumpulkan lebih dari enam orang, kecuali jika mereka tinggal dalam satu rumah yang sama.
Hal ini membuat Pemerintah Austria berlakukan lockdown total hingga 13 Desember 2021.
Negara-negara tetangga Slowakia seperti Ceko dan Hungaria juga sedang mengalami lonjakan infeksi Covid-19.
Baca juga:
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jerman telah melaporkan lebih dari 1.000 kematian dan lebih dari 367.000 kasus positif Covid-19 pekan lalu. Ini menandai rekor lebih dari 100.000 kematian akibat virus tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.