Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Unik Stadion Nasional Singapura, Venue Final Piala AFF 2020

Kompas.com - 27/12/2021, 20:14 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Stadion serba guna ini diklaim sebagai stadion pertama di dunia dengan desain terintegrasi yang dirancang khusus untuk acara sepak bola, rugby, atletik, dan kriket.

Melansir laman building.co.uk, keistimewaan stadion ini ada pada kubah baja seluas 75.500 meter persegi, yang menjadi kubah bentang bebas terbesar di dunia.

Tapi, bukan hanya ukuran kubahnya yang luar biasa. Hampir sepertiga dari kubah atap tersebut dapat dibuka sepenuhnya untuk mendapatkan sinar matahari, keteduhan, dan pendinginan yang menyesuaikan iklim di Singapura.

Atap bergerak ini juga memanfaatkan aliran udara alami di dalam stadion untuk memusatkan pendinginan pada area yang paling membutuhkan.

Dengan demikian, Stadion Nasional Singapura hanya dapat menggunakan seperenam dari energi yang dibutuhkan untuk stadion konvensional dengan ukuran yang sama.

Menurut pimpinan proyek Arup, Clive Lewis, desain masterplan sebagian terinspirasi oleh kanopi Olimpiade Munich 1976 yang saling terhubung.

Lewis menggambarkan kubah itu sendiri sebagai "respons terhadap iklim berdasarkan konsep payung pelindung super ringan".

Dengan berat baja gabungan hanya 8.000 ton atau 120kg per meter persegi, atap Stadion Nasional Singapura adalah salah satu yang paling ringan di dunia dan sekitar sepertiga lebih ringan dari stadion serupa di seluruh dunia.

Bagian kubah seluas 20.000 meter persegi yang kompleks ini bahkan dapat dibuka atau ditutup sepenuhnya hanya dalam 20 menit.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com