Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2022, 15:08 WIB

UNGARAN, KOMPAS.com - Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memiliki kekayaan alam yang menarik.

Kekayaan alam tersebut menjadi obyek wisata yang memberi sensasi dan pengalaman yang tak terlupakan untuk para pengunjung.

Salah satu kekayaan alam yang wajib dikunjungi adalah Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) yang berada di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Curug adalah sebutan orang Jawa untuk air terjun.

Baca juga: Punya Pengunjung Setia, Curug Lawe Benowo di Ungaran Tetap Ramai Kunjungan

Akses ke Curug Lawe Benowo Kalisidi

Curug Lawe Kalisidi, Kabupaten Semarang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Curug Lawe Kalisidi, Kabupaten Semarang.

Akses menuju CLBK cukup mudah. Dari alun-alun lama Ungaran membutuhkan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Kondisi jalannya terhitung bagus dan pemandangannya juga menyejukkan mata. Selain hamparan sawah, juga masih banyak pepohonan yang seakan 'mendinginkan' teriknya matahari.

Sebelum sampai CLBK, pengunjung akan menjumpai perkebunan cengkeh. Siapkan kendaraan selalu dalam kondisi prima karena jalanan mulai menanjak.

Baca juga: 15 Tips Wisata ke Curug Lawe Benowo Ungaran, Pakai Sepatu Gunung

Sesampainya di parkiran, pengunjung bisa istirahat sejenak menikmati makanan tradisional yang disajikan di beberapa warung. Cukup untuk mengganjal perut sebelum berjalan kaki menuju curug.

Pengunjung cukup membayar Rp 8.000 untuk tiket masuk.

Pengelola juga dinilai memerhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini karena, setelah membeli tiket, pengunjung akan diberi masker sebelum melanjutkan perjalanan.

Jalan kaki menuju Curug Lawe Benowo Kalisidi

Perjalanan menuju Curug Lawe Benowo Kalisidi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Perjalanan menuju Curug Lawe Benowo Kalisidi.

Perjuangan pun dimulai. Butuh waktu setidaknya satu jam dari tempat parkir menuju CLBK dengan berjalan kaki.

Jalur yang dilalui menantang dan bervariasi. Meski begitu, jalurnya tetap aman karena, berdasarkan pengamatan Kompas.com, banyak juga anak-anak sekolah dasar yang berkunjung.

Pertama, jalan masih berupa beton. Suasananya cukup asri ketika berjalan di tepian sungai dengan pemandangan pohon-pohon besar.

Jika pengunjung sampai di bendungan kecil, mereka mulai masuk ke hutan vegetasi. Nuansa hutan terasa berkat adanya jalan setapak. Pengunjung juga bisa melihat beberapa pohon berukuran besar yang tumbang.

Baca juga:

Pengunjung akan melewati Jembatan Romantis, yakni jembatan dari besi berwarna merah dengan alas kayu.

Hati-hati, buat yang takut ketinggian jangan melihat ke bawah. Terus saja berjalan hingga nanti istirahat di rest area.

Tempat istirahat ini memiliki fasilitas yang cukup komplit, mulai dari musala, toilet, hingga warung.

Jembatan Romantis di Curug Lawe Benowo Kalisidi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jembatan Romantis di Curug Lawe Benowo Kalisidi.

Usai istirahat di rest area, pengunjung akan menjumpai pertigaan. Arah sebelah kiri untuk menuju Curug Benowo, sementara arah sebelah kanan akan menuju Curug Lawe. 

Adapun Curug Lawe menjadi favorit para pengunjung dan lebih ramai.

Namun, sebelum sampai ke Curug Lawe, ada anak tangga yang lumayan menguras napas.

Tapi setelahnya, pengunjung akan disuguhi panorama curug yang sangat indah. Curug Lawe yang memiliki tinggi sekitar 30 meter dengan debit air yang lumayan deras, menjadi pelepas lelah.

Baca juga: Merasakan Kesegaran Alam Purworejo, Curug Benowo Tempatnya

Suara air yang menderu ditambah asrinya lingkungan, menjadikan Curug Lawe tempat alternatif melepas penat.

Salah seorang pengunjung asal Salatiga, Munif Moncost, mengatakan bahwa ia mengunjungi Curug Lawe untuk refreshing.

"Tahun Baru 2022 harus dengan semangat baru, salah satu caranya dengan mengunjungi tempat-tempat baru untuk mood booster," ucapnya, Minggu (2/1/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Travel Update
Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Jalan Jalan
Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Travel Update
Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Travel Update
DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

Travel Update
Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Travel Tips
5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

Jalan Jalan
Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Travel Update
Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Travel Update
Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Hotel Story
Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Travel Update
Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Jalan Jalan
Monumen Lindu Gedhe di Klaten, Satu Lagi Tempat Mengenang Gempa Yogya 2006

Monumen Lindu Gedhe di Klaten, Satu Lagi Tempat Mengenang Gempa Yogya 2006

Jalan Jalan
OMAH Library di Tangerang: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

OMAH Library di Tangerang: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
Bisakah Naik Ojek Online Langsung dari Stasiun Pasar Senen?

Bisakah Naik Ojek Online Langsung dari Stasiun Pasar Senen?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+