Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Juanda Buka Penerbangan Internasional, Begini Alurnya

Kompas.com - 04/01/2022, 07:15 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandara Juanda Surabaya telah dibuka untuk kedatangan penerbangan internasional, khusus untuk Warga Negara Indonesia (WNI).

Ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi berharap, dibukanya akses kedatangan internasional juga bisa membantu peningkatan trafik Bandara Juanda.

"Kami sangat antusias menyambut keputusan Pemerintah yang akan membuka pintu internasional melalui Bandara Juanda Surabaya di mana hal ini akan membantu meningkatkan trafik Bandara Juanda," terang Faik melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (03/01/2022).

Baca juga:

Dibuka sejak 1 Januari 2022 lalu, pintu kedatangan internasional Bandara Juanda ini akan difokuskan untuk melayani kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Nantinya, kedatangan penerbangan internasional akan dilayani di Terminal 2 (T2), sehingga area penerbangan dan penumpang internasional terpisah dari penumpang domestik.

Alur kedatangan internasional di Bandara Juanda

Adapun alur kedatangan internasional di Bandara Juanda Surabaya adalah sebagai berikut:

  • Pada tahap awal, sebelum terbang ke Surabaya, pelaku perjalanan harus sudah menyiapkan bukti vaksin dosis lengkap, memiliki hasil RT-PCR 3x24 jam, mengisi health alert card (HAC), memiliki dokumen pemesanan hotel karantina untuk non-PMI, mengisi e-PCR, memastikan dokumen keimigrasian, dan mengisi dokumen kepabeanan.
  • Fase Holding Bay 1. Setelah keluar pesawat, pelaku perjalanan akan menuju terminal kedatangan, khususnya di holding bay 1 di ruang tunggu Gate 9, di sini petugas imigrasi melakukan pemeriksaan paspor dan negara asal. Pelaku perjalanan internasional kemudian mengisi formulir dan dokumen screening.
  • Fase Holding Bay 2. Setelah selesai di holding bay 1, pelaku perjalanan menuju holding bay 2 untuk melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan. Pada titik ini akan dibagi 2 jalur, yaitu untuk PMI dan non-PMI.
  • Tes RT-PCR. Setelah pemeriksaan dokumen kesehatan oleh petugas KKP, penumpang internasional akan melakukan tes RT-PCR dengan proses pengambilan sampel sekitar 2 menit. Sementara hasil RT-PCR ditargetkan dapat keluar maksimal 1-2 jam. Terdapat 10 bilik RT-PCR yang disediakan untuk melayani pelaku perjalanan internasional.
  • Pemeriksaan imigrasi. Setelah dites RT-PCR, pelaku perjalanan internasional akan diperiksa dokumen keimigrasian secara keseluruhan oleh petugas imigrasi. Ada 10 konter untuk pemeriksaan imigrasi.
  • Pengambilan bagasi. Setelah proses keimigrasian, pelaku perjalanan internasional mengambil bagasi.
  • Fase bea cukai, adalah proses pemeriksaan dokumen kepabeanan, atau pengurusan IMEI.
  • Fase Holding Bay 3, pelaku perjalanan internasional menuju holding bay 3 untuk menunggu hasil RT-PCR.
  • Fase pendataan oleh Satgas Covid-19. Setelah hasil RT-PCR keluar, pelaku perjalanan akan dilakukan pendataan dokumen dan hasil RT-PCR oleh Satgas Covid-19.
  • Fase area penjemputan. Pelaku perjalanan internasional menuju area penjemputan untuk menuju tempat karantina, dan melakukan karantina selama 10x24 jam sesuai ketentuan SE Satgas Nomor 25/2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

Baca juga: Pintu Kedatangan Internasional Bandara Juanda Dibuka, Luhut: Jangan Ada Penumpukan

Ilustrasi - Bandara International JuandaDok. Bandara International Juanda Ilustrasi - Bandara International Juanda

Lebih lanjut, Faik menyebutkan, pada tahap awal kapasitas kedatangan PMI di Bandara Juanda hanya 300 penumpang per hari.

"Bandara Juanda juga menyediakan konter dan ruangan khusus isolasi bagi penumpang internasional dengan hasil tes positif Covid-19 sehingga dapat diarahkan langsung menggunakan kendaraan khusus menuju rumah sakit yang ditentukan," lanjut Faik.

Pengelola bandara juga berkoordinasi dengan KKP Kementerian Kesehatan untuk dapat menyediakan fasilitas S Gene Target Failure (SGTF) sehingga pada pemeriksaan kesehatan di bandara dapat mengidentifikasi varian Covid-19 Omicron.

Tak hanya itu, Bandara Juanda juga akan melakukan pengaturan jam operasi bandara dan slot penerbangan untuk mencegah terjadinya penumpukkan penumpang.

Baca juga: Bandara Juanda Buka Pintu Penerbangan Internasional Secara Bertahap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com