Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Gili Trawangan Kini Bisa Kelola Lahan Aset Pemprov NTB

Kompas.com - 12/01/2022, 17:42 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat dan pengusaha di Gili Trawangan kini dapat secara sah mengelola tanah aset Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Dusun Gili Trawangan, Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.

Hal itu setelah dilakukan penandatanganan kerja sama pemanfaatan lahan seluas 65 hektare antara Gubernur NTB Zulkieflimansyah dengan masyarakat Gili Trawangan, Selasa (11/01/2022).

Pada kesempatan tersebut, turut hadir lima pelaku jasa pariwisata di Gili Trawangan yang ikut dalam seremonial penandatanganan.

Momen ini disambut baik oleh masyarakat Gili Trawangan dan menjadi hari bersejarah bagi mereka.

"Hari ini kita akan menandatangani supaya ada kepastian hukum. Kalau ada yang merasa masih dirugikan, tugas kami sebagai pemimpin adalah mendengar supaya keadilan bisa dipeluk semua kita," katanya, Selasa, seperti dikutip Kompas.com dari Tribun Lombok.

Baca juga: MotoGP Mandalika, Pemerintah Siapkan Paket Wisata dari Gili

Pada September 2021, Pemprov NTB telah memutus perjanjian kontrak produksi yang telah disepakati bersama PT Gili Trawangan Indah (GTI) pada 1995.

Mengutip Kompas.com (13/09/2021), pemutusan kontrak dilakukan karena PT GTI tak kunjung memanfaatkan lahan seluas 65 hektare di Gili Trawangan.

Pada perjalanannya, masyarakat pun secara berangsur mulai menggarap lahan tersebut, hingga kawasan Gili Trawangan dikenal sebagai destinasi wisata seperti saat ini.

Kepala Badan Koordinasi Penanganan Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi saat itu menganggap PT GTI telah melakukan wanprestasi karena menelantarkan lahan yang telah dikerjasamakan.

PT GTI dianggap tidak melaksanakan kewajiban sebagai mitra untuk membangun 150 buah cottage dan fasilitas lainnya.

Baca juga: Pemerintah Putus Kontrak Gili Trawangan Indah karena Wanprestasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com