Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2022, 14:02 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para traveller, khususnya pelancong lintas negara tentunya tidak asing lagi dengan kondisi jet lag. Kondisi ini membuat para traveler tidak nyaman karena terjadi gangguan tidur.

Mengutip Kompas.com, Sabtu (04/01/2020), jet lag merupakan sebuah gangguan tidur yang disebabkan perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat melintasi zona waktu yang berbeda.

Biasanya, seseorang akan mengalami jet lag jika melakukan perjalanan hingga 13 jam atau lebih.

Baca juga: Tips Melawan Jetlag ala Raline Shah

Menurut Psikolog Ratih Ibrahim, gejala jet lag pada umumnya yaitu mengantuk pada siang hari, tidak bisa tidur di malam hari, dan baru bisa tidur menjelang dini hari. Hal tersebut dipicu oleh ritme tubuh masih mengikuti kebiasaan di tempat sebelumnya.

Namun, jangan khawatir karena efek jet lag dapat dikurangi dengan mengonsumsi beberapa makanan sehingga perjalanan Anda tetap nyaman.

Makanan untuk mengatasi jet lag

Mengutip The Insider, Senin (17/1/2022), Ahli Gizi Serena Poon merekomendasikan lima makanan yang dapat meminimalisasi efek jet lag.

Sebaliknya, Poon juga menganjurkan traveler menghindari dua jenis miniuman dan makanan guna mengurangi jet lag. Berikut lima makanan yang dapat mengurangi efek jet lag:

1. Ceri

Buah ceri mengandung melatonin, yaitu zat yang membantu mengatur siklus tidur. Melatonin diproduksi secara alami oleh tubuh.

Ilustrasi buah ceri khas Jepang yang bercita rasa manis. SHUTTERSTOCK/WAKO MEGUMI Ilustrasi buah ceri khas Jepang yang bercita rasa manis.

Poon menyatakan penelitian membuktikan bahwa zat tersebut dapat membantu memperbaiki gejala jet lag. Untuk membantu tubuh memproduksi melatonin, maka para ahli menganjurkan makan buah ceri.

"Banyak orang beralih ke suplemen yang mengandung melatonin selama bepergian, tetapi ada beberapa makanan yang mengandung zat melatonin, termasuk ceri," kata Poon.

Baca juga: Kiat Memulihkan Tubuh dari Jetlag

Ahli gizi merekomendasikan makan ceri atau minum jus ceri setelah tiba di tempat tujuan untuk membantu memperbaiki pola tidur.

2. Semangka

Poon menjelaskan, udara kering di dalam pesawat selama penerbangan membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa kelelahan.

Oleh sebab itu, ia menganjurkan traveller menyantap buah-buahan yang mengandung banyak air, salah satunya semangka.

Semangka adalah buah rendah kalori yang membantu tubuh menghidrasi. Porsi 154 gram bola-bola semangka hanya memiliki sekitar 46 kalori.Unsplash/Cody Chan Semangka adalah buah rendah kalori yang membantu tubuh menghidrasi. Porsi 154 gram bola-bola semangka hanya memiliki sekitar 46 kalori.

“Dehidrasi ringan bisa menjadi penyebab utama rasa tidak nyaman saat Anda bepergian," kata Poon.

Ahli Gizi Elizabeth Beil menambahkan, kandungan air dalam semangka mencapai 92 persen, membuatnya dapat membantu melawan rasa lelah dan meningkatkan fokus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com