Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Kendal Jakarta Kini Dihiasi Mural Seniman Jakarta-Berlin

Kompas.com - 26/01/2022, 07:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terowongan Jalan Kendal di samping Stasiun KRL Sudirman, Jakarta Pusat, kini semakin artistik dengan adanya mural warna-warni.

Jalur pedestrian ini ramai dilewati pejalan kaki karena berada di lokasi yang strategis, yakni berdekatan dengan Stasiun Sudirman, Halte TransJakarta Tosari ICBC, dan Stasiun MRT Dukuh Atas.

Faktor tersebut menjadikan Terowongan Kendal terlihat ramai karena dilewati masyarakat yang lalu-lalang atau sekadar foto-foto.

"Paling banyak pernah 5.000 orang lewat dalam waktu satu jam di sini. Jadi sebenarnya kalau ada tempat yang layak, warga Jakarta yang mau jalan kaki pasti lebih banyak," kata tour guide bernama Farid, Minggu (23/1/2022).

Baca juga:

Kompas.com mengunjungi Terowongan Kendal pada sore menjelang malam hari, sebagai rangkaian terakhir rute Thamrin dalam kegiatan Jakarta Walking Tour.

Terlihat ada beragam mural aneka warna yang penuh menghiasi dinding kanan dan kiri. Dinding bergambar orang dan suasana kota merupakan karya dari seniman Universitas Paramadina dan iMural.

Mural kolaborasi seniman Jakarta dan Berlin

Sementara di sisi lain, ada yang disebut sebagai Mural Persahabatan sebagai bentuk perayaan 25 tahun hubungan Jakarta dan Berlin sebagai sister city.

Seniman dan arsitek ternama didatangkan khusus dari Jerman ke Jakarta pada 2019 untuk melukisnya, yaitu Snyder dan Darbotz.

Mural Terowongan Kendal yang dijadikan spot berfoto oleh wargaKompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Mural Terowongan Kendal yang dijadikan spot berfoto oleh warga

Ciri khas mural Darbotz adalah monster bertaring dan warna hitam putih, yang ternyata memiliki arti tersendiri.

"Kalau kata Darbotz, 'Jakarta udah penuh sama warna-warni, di iklan, reklame, dan lain-lain. Jadi muralnya dibikin hitam putih aja', itu yang saya baca," jelas Farid.

Lalu, ada alasan khusus di balik penggambaran monster. Bagi Darbotz, Jakarta mampu mengubah siapapun yang datang ke kota ini menjadi monster, di antaranya karena kemacetan, polusi, dan emosi. 

Sehingga, akhirnya ia dikenal dengan ciri khas selalu menggambar monster.

Baca juga:

Sementara, Snyder memiliki ciri khas menggambar mural singa atau macan,dengan alasan ingin menampilkan sosok-sosok binatang buas di kota besar.

Menurut pemantauan Kompas.com, mural karya Snyder bergambar singa yang membuka mulut, dengan warna biru, oranye, dan hitam yang mendominasi.

"Jadi, bisa dikatakan ada sedikit kemiripan antara keduanya," ujar Farid.

Terowongan setinggi lima meter ini ternyata juga dihiasi lampu warna-warni yang berganti setiap beberapa menit pada malam hari.

Baca juga: 12 Tempat Instagramable Jakarta Pusat, Bisa buat Berburu Foto

Lampu menyala pada lukisan mural di Terowongan Kendal, Jakarta PusatKompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Lampu menyala pada lukisan mural di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat

Kini, jalur pedestrian tersebut juga semakin banyak dijadikan spot foto Instagramable bagi warga Jakarta, terutama kaum milenial.

Tak hanya memotret dengan ponsel, beberapa orang bahkan membawa kamera profesional seperti DSLR.

Baca juga: 12 Tempat Instagramable Jakarta Pusat, Bisa buat Berburu Foto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com