Vietnam Longgarkan Aturan Masuk bagi Pelaku Perjalanan Internasional, tetapi...

KOMPAS.com - Sebagian warga asing dan orang Vietnam yang tinggal di luar negeri tidak lagi memerlukan izin tertulis dari pihak berwenang di Vietnam untuk memasuki negara ini.

Pasalnya, pemerintah Vietnam secara bertahap telah melonggarkan pembatasan perjalanan bagi mereka.

Syaratnya adalah, warga asing dan orang vietnam di luar negeri harus memiliki kartu tempat tinggal permanen atau sementara, visa, dan pembebasan visa dapat masuk Vietnam tanpa izin sebelumnya dari pemerintah.

Baca juga: Jangan Lakukan 13 Hal Ini di Vietnam, Awas Bisa Dipenjara

"Mereka juga tidak perlu menjalani prosedur pra-perizinan," jelas Departemen Imigrasi Vietnam dalam sebuah pernyataan, mengutip dari Bangkok Post, Minggu (30/1/2022).

Syarat khusus bagi turis asing

Sementara itu, turis asing yang ingin berkunjung ke Vietnam masih dibatasi dengan syarat khusus wisata yang ditetapkan pemerintah.

Syaratnya adalah mulai 1 Januari 2022, turis asing yang datang dari luar negeri harus divaksinasi lengkap atau memiliki bukti yang menyatakan sembuh dari Covid-19.

Lalu, mereka harus menjalani tes bebas Covid-19 sebelum terbang, melakukan karantina tiga hari di rumah atau di hotel, serta mengikuti tes PCR.

SHUTTERSTOCK / By DeltaOFF Ilustrasi Vietnam - Sebuah pantai di Pulau Phu Quoc, Vietnam.

Turis asing yang mendapatkan hasil tes negatif diminta untuk memantau kesehatan mereka secara ketat selama dua minggu.

Bagi warga asing yang ingin memasuki Vietnam karena alasan bisnis atau keluarga, tetapi tidak memiliki dokumen tertentu, mereka tetap harus meminta izin persetujuan dari pejabat pemerintah.

Untuk maskapai penerbangan domestik, rute maskapai penerbangan reguler tetap berlangsung ke Thailand, Jepang, Taiwan, Singapura, Kamboja, AS, Korea Selatan, dan Laos pada awal Februari 2022.

Baca juga: Rencana Pariwisata Vietnam Dibuka secara Penuh pada Juni 2022

Sementara, maskapai nasional Vietnam Airlines JSC berencana untuk melanjutkan penerbangan ke Rusia, Inggris, Perancis dan Jerman sebelum 1 Februari 2022, menurut media lokal.