Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Mencekam Alam Sutera, Pecahkan Misteri Hantu Jepang yang Gentayangan

Kompas.com - 04/02/2022, 10:10 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengen uji nyali dengan suasana horor dan menantang, tapi bosan sama konsep rumah hantu yang itu-itu saja? Kamu bisa main ke Dunia Mencekam di Lapangan Parkir Utara, Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Di sana, kamu akan bisa menyapa gerombolan hantu-hantu Jepang yang siap bikin siapa pun merinding ketakutan.

Dunia Mencekam merupakan wahana horor dengan konsep drive-thru, yang diisi live
performers, augmented reality (AR), hingga aneka special effects.

Baca juga:

Wahana ini mengusung tema legenda tradisional Jepang dan hutan angker di Jepang yang hadir untuk mmemberikan pengalaman baru bagi penggemar genre horror dan thriller.

Dimulai dengan prolog hilangnya siswi yang tersesat di hutan selatan Jepang, Dunia Mencekam mempunyai rahasia tersembunyi yang mengajak para pengunjung untuk menemukan Yukari di Dunia Mencekam: Hutan Terlarang.

Poster Dunia MencekamInstagram/duniamencekam Poster Dunia Mencekam

"Pengunjung akan ditantang untuk mencari tahu nasib Yukari seperti apa, mengapa dia hilang, lalu ada petunjuk-petunjuk yang disediakan lewat media story telling" kata Co-Founder Katarsis Live, Produser Dunia Mencekam Arvin Sutedja, kepada Kompas.com (25/1/2022).

Uniknya, rumah hantu ini justru berkonsep outdoor drive thru, sehingga pengunjung dapat menikmati pertunjukan dari dalam mobil. Mereka bahkan ikut menjadi bagian dari pertunjukan tersebut.

"Kita ingin ada unsur cerita meskipun tidak eksplisit. Pengunjung akan diajak memecahkan misteri lewat petunjuk yang disediakan," sambung Arvin.

Tiket masuk Dunia Mencekam

Tiket reguler Dunia Mencekam dibanderol seharga Rp 55.000 per orang dan tiket fast track Dunia Mencekam dibanderol seharga Rp 85.000 per orang.

Dunia Mencekam beroperasi pada hari Rabu - Minggu, mulai pukul 15.00 WIB sampai 22.00 WIB, dengan sesi istirahat pada pukul 17.30 WIB sampai 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com