Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Pantai Jagu Aceh Bersolek Jadi Kawasan Wisata Unggulan

Kompas.com - 08/02/2022, 18:35 WIB
Masriadi ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com– 

Kawasan destinasi wisata Pantai Jagu (Jawa-Hagu) punya lokasi yang strategis di jantung Kota Lhokseumawe.

 

Sejumlah pihak berharap pantai yang baru selesai dibangun itu kelak menjadi destinasi para wisatawan yang berkunjung ke Lhokseumawe.

 

Adapun pantai ini dibangun lewat program Kotaku dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 

Meski begitu, pengembangan Pantai Jagu diharapkan punya roadmap yang jelas.

 

“Saya pikir, sebelum dikembangkan, kita perlu roadmap detail. Apakah kita akan menuju kota wisata, kota transit, dan lain sebagainya."

 

"Sehingga, ketika tujuan kita kota wisata, itu bisa fokus kita kembangkan,” kata anggota DPRD Lhokseumawe, Dicky Saputra dalam webinar pengelolaan pengetahuan program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Kota Lhokseumawe, Selasa (08/02/2022).

Baca juga: 20 Tempat Wisata Alam di Aceh, dari Pantai hingga Air Terjun

 

Dicky menyebutkan, menyebutkan, destinasi wisata harus menjadi salah satu prioritas pembangunan di Lhokseumawe.

Apalagi, kota dengan 68 desa ini hanya memiliki belanja daerah sekitar Rp 800 miliar.

"Dana kita kecil, perlu keterlibatan sebanyak mungkin elemen masyarakat untuk mengembangkan sektor wisata,” katanya.

Pantai Jagu di area Kesatuan Keamanan Pelabuhan (KP3) Lhokseumawe, AcehKOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Pantai Jagu di area Kesatuan Keamanan Pelabuhan (KP3) Lhokseumawe, Aceh

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bapedda, Kota Lhokseumawe, Shari Anita menyebutkan, keterlibatan swasta dan pemerintah dalam pengembangan wisata perlu dilakukan secara masif.

“Keterlibatan komunitas wisata, desa wisata dan lainnya perlu terus kita kembangkan bersama-sama, sehingga Pantai Jagu benar-benar menarik buat wisatawan,” terangnya.

Fasilitator Program Kotaku, Iskandar Muda menyebutkan, pembangunan pantai dilakukan untuk mengentaskan kawasan kumuh dan disulap menjadi kawasan wisata.

"Kami harap, komunitas desa dengan bantuan pemerintah bisa mengelola kawasan ini sebaik mungkin, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat dua desa itu yakni Desa Kampung Jawa dan Desa Hagu,” pungkasnya. 

Baca juga: Wajah Baru Pantai Ulee Rubek Aceh Utara, Bisa Santai di Bawah Pohon Pinus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com