Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Cap Go Meh 2022 di 6 Daerah di Indonesia, Lebih Sederhana

Kompas.com - 15/02/2022, 12:42 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Cap Go Meh adalah puncak Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh warga Tinghoa di seluruh dunia.

Dilansir dari Kompas.com (26/02/2021), Tahun Baru Imlek sejatinya adalah festival musim semi yang digelar oleh para petani China kuno dalam menyambut musim tanam.

Imlek diperingati selama 15 hari, kemudian ditutup dengan perayaan Cap Go Meh.

Cap Go Meh merupakan dialek Hokkian yang berarti malam ke-15 atau puncak dari Imlek.

Cap artinya 10, sementara Go berarti lima, dan Meh artinya malam.

Dikutip dari Harian Kompas, Kamis (05/02/2004), pada hari ke-15 para dewa keluar dari surga untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik.

Cap Go Meh dirayakan berbeda-beda pada setiap daerah, termasuk di Indonesia. Setiap daerah memiliki tradisi Cap Go Meh masing-masing.

Sayangnya, tradisi perayaan Cap Go Meh di sejumlah daerah di Indonesia bahkan dunia mungkin berbeda tahun ini, mengingat mayoritas masyarakat dunia masih dalam masa pandemi Covid-19.

Berikut perayaan Cap Go Meh di berbagai daerah di Indonesia:

1. Singkawang

Suasana malam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (14/02/2022).KOMPAS.com/WASTI SAMARIA SIMANGUNSONG Suasana malam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (14/02/2022).

Berbeda dari dua tahun sebelumnya, perayaan malam menuju Cap Go Meh tahun ini di Singkawang hanya berupa sembahyang saja, tak ada arak-arakan.

Kendati demikian, pada sore hari pengunjung masih bisa menyaksikan sejumlah atraksi dari tatung, atau tabib lokal, seperti adegan menusuk pipi menggunakan lidi besi, hingga menyayat tangan dengan pisau tajam.

"Dulu di Singkawang ada kepercayaan nenek moyang kami, saat terkena cacar air itu adalah pengaruh roh jahat, maka dibuatlah adegan seperti itu oleh tabib lokal untuk menakut-nakuti roh jahat tadi."

"Entah secara kebetulan hilang, karena masa infeksi virus kan ada waktunya, atau karena atraksi yang dilakukan," ujar Sekretaris Majelis Tri Dharma Kalimantan Barat, Edilius kepada Kompas.com, Senin (14/02/2022).

Ia menambahkan, sejak saat itu tradisi tatung pun terus berlanjut setiap jelang perayaan Cap Go Meh di Singkawang.

Sementara, di sisi luar bangunan tampak sejumlah aparat Polri sedang bertugas di sekitar Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pusat Kota Singkawang, untuk mengamankan ibadah serta mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Cap Go Meh, Tradisi Apa Saja yang Biasa Dilakukan?

2. Palembang

Dikutip Kompas.com dari Tribun Sumsel, tahun ini Pulau Kemaro hanya merayakan Cap Go Meh secara sederhana, tanpa adanya acara meriah.

Momen sakral tersebut digunakan warga Tionghoa untuk fokus beribadah.

Meski begitu, tetap ada anggota Kepolisian dan TNI, serta dua orang pengawas protokol kesehatan di tempat ibadah Tri Dharma Hok Tjing Bio, Pulau Kemaro.

Chandra Husein salah satu Ketua Tempat Ibadah Klenteng Tri Dharma Hok Tjing Bio mengatakan, pihaknya menyediakan tempat cuci tangan dan pengecekan suhu, serta membagikan masker bagi umat yang tidak menggunakan masker.

"Umat hanya datang, lalu berdoa kemudian pulang. Tidak ada acara lain karena masih suasana pandemi, ini sangat berbeda dengan Cap Go Meh sebelum pandemi," ujarnya, seperti dikutip Kompas.com dari Tribun Sumsel.

Baca juga: 10 Makanan Khas Singkawang untuk Cap Go Meh, Ada Bubur Gunting

 

3. Bogor

Pelaksanaan Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 di Jalan Suryakencana.DOK. PUSKOMPUBLIK KEMENPAREKRAF Pelaksanaan Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 di Jalan Suryakencana.

Setiap tahunnya, Bogor Street Fest Cap Go Meh (CGM) menjadi perayaan yang ditunggu-tunggu dan kerap mendatangkan wisatawan dari luar Bogor.

Namun, seperti dikutip Kompas.com dari Tribun Travel, Bogor Street Fest CGM tahun ini digelar secara daring. Masyarakat tetap bisa berkumpul dan berdoa bersama, namun dengan konsep virtual.

Acara ini berlangsung hari ini pada pukul 17.00 WIB hingga selesai.

Para partisipan bisa menuliskan doa dan harapan melalui kolom komentar saat live berlangsung.

Sementara itu, dikutip Kompas.com dari Antara, CGM 2022 dihadiri secara langsung oleh tamu undangan, namun secara terbatas.

Seluruh peserta kegiatan juga diharuskan sudah divaksin dosis kedua dan melakukan pemindaian barcode aplikasi PedulilLindungi.

Adapun puntu masuk ke Vihara Dhanagun juga akan ditutup selama acara berlangsung agar tidak terjadi kerumunan.

Baca juga: Cap Go Meh Akan Digelar Lagi di Bogor, Hanya untuk Undangan Terbatas

4. Banyumas

Dikutip Kompas.com dari Tribun Jateng, Kelenteng Boen Tek Bio, sebagai salah satu tempat ibadah warga Tionghoa di Kabupaten Banyumas, juga tidak merayakan Cap Go Meh seperti sebelumnya.

Semenjak pandemi Covid-19, kelenteng ini menghindari perayaan meriah yang berpotensi menimbulkan kerumunan, termasuk tahun ini.

Perayaan Cap Go Meh pu  diganti dengan sembahyang bersama dengan tetap membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke dalam ruangan sembahyang.

"Untuk sembahyang tidak dibatasi dari mana saja boleh, tapi ketika masuk ruangan sembahyang dibatasi hanya 10 orang saja," kata Humas Kelenteng Boen Tek Bio, Bita, Senin (14/02/2022), seperti dikutip Kompas.com dari Tribun Jateng.

Baca juga: Filosofi Tangyuan yang Mirip Wedang Ronde, Disantap Saat Cap Go Meh

5. Makassar

Perayaan Cap Go Meh di Makassar juga hanya digelar secara sederhana.

Dikutip Kompas.com dari Tribun Makassar, Selasa (01/02/2022), festival atau acara dalam rangkaian Imlek atau Cap Go Meh di Makassar ditiadakan. Warga Tionghoa melakukan ibadah masing-masing baik di kelenteng maupun vihara, dan dilakukan secara terbatas.

"Kami batasi yang masuk, kalau di dalam sudah banyak kami atur lagi yang bisa masuk. Ibadah juga hanya dilakukan sampai jam lima sore, biasanya sampai malam," ujar salah satu pengurus Klenteng Xian Ma, Makassar, Robbyanto, seperti dikutip Kompas.com dari Tribun Makassar.

6. Malang

Seorang warga Tionghoa melintas di depan papan pengumuman peniadaan perayaan Cap Go Meh yang dipajang di Klenteng En Ang Kiong, Malang, Jawa Timur, Selasa (15/2/2022). Pengurus klenteng setempat meniadakan perayaan Cap Go Meh dan pertunjukan barongsai untuk menghindari kerumunan dan menekan penyebaran virus COVID-19 di kawasan tersebut yang dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO Seorang warga Tionghoa melintas di depan papan pengumuman peniadaan perayaan Cap Go Meh yang dipajang di Klenteng En Ang Kiong, Malang, Jawa Timur, Selasa (15/2/2022). Pengurus klenteng setempat meniadakan perayaan Cap Go Meh dan pertunjukan barongsai untuk menghindari kerumunan dan menekan penyebaran virus COVID-19 di kawasan tersebut yang dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

Perayaan Cap Go Meh di Malang juga dirayakan secara sederhana.

Dikutip Kompas.com dari Antara, perayaan Cap Go Meh dan pertunjukan barongsai di Malang ditiadakan oleh pengurus kelenteng setempat untuk menghindari kerumunan dan menekan penyebaran virus Covid-19.

Baca juga: 10 Makanan Khas Singkawang untuk Cap Go Meh, Ada Bubur Gunting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com