6 Tips Mendapat Libur Lebih Panjang Tahun 2022 bagi Pekerja

3. Komunikasi dengan atasan dan rekan kerja

Setelah membuat perencanaan, segera komunikasikan dengan atasan dan rekan kerja kamu. Jangan memberitahu secara mendadak, sebab pihak kantor juga perlu memastikan bahwa pekerjaan dapat berjalan lancar selama kamu cuti.

Selain itu, biasanya banyak orang yang berminat untuk mengambil cuti pada hari serupa. Jadi, pastikan jadwal cutimu tidak berbenturan dengan rekan kerjamu.

4. Perbanyak cuti jelang hari raya

Jika kamu termasuk orang yang jarang mengambil cuti, maka hari raya menjadi kesempatan untuk merealisasikan cuti kamu sehingga mendapatkan jatah libur lebih lama. Khususnya, pada Hari Raya Idul Fitri atau Natal.

Unsplash/Simon Infanger Ilustrasi Idul Fitri

Pasalnya, biasanya pemerintah Indonesia mengalokasikan jatah cuti bersama selama dua sampai tiga hari pada hari raya tersebut.

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Dunia yang Cocok untuk Solo Traveling, Ada Bali

Jadi, kamu cukup memotong jatah cuti pribadi selama tiga atau empat hari saja, namun secara total kamu bisa berlibur selama sepekan lamanya saat hari raya.

5. Selesaikan tugas

Traveller sekaligus penulis buku The Naked Traveller bernama Trinity menuturkan kunci utama mendapatkan libur panjang adalah membereskan pekerjaan utama sesegera mungkin. Seorang karyawan akan sulit mendapatkan libur panjang di tengah pekerjaan yang menumpuk.

"Bos saya santai. Asalkan kerjaan beres, kami bisa cuti sesuka hati," ungkap Trinity dikutip dari Kompas.com.

THINKSTOCKPHOTOS Apa itu budget? Budget adalah penganggaran. Selain itu, budget artinya perencanaan.

Jadi, sebaiknya kamu menyelesaikan pekerjaan maksimal H-1 sebelum cuti. Jika tugasmu banyak, maka kamu bisa mencicilnya jauh-jauh hari.

Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan libur panjang serta tidak terganggu dengan pekerjaan selama berlibur.

6. Persiapkan keuangan

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah mempersiapkan anggaran keuangan. Sebab, percuma saja kamu memiliki waktu libur panjang jika tak bisa menikmatinya karena anggaran terbatas.

Utamanya, jika tujuan liburanmu adalah ke luar kota atau luar negeri. Kamu bisa menyisihkan gaji setiap bulan untuk keperluan liburan atau menggunakan bonus tahunan dari kantor.