Edwar menuturkan, pihak pengelola wisata Ketep Pass meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi dan perkembangan Gunung Merapi.
Pengunjung juga diwajibkan memakai masker guna mencegah penularan Covid-19, sekaligus mengantisipasi jika hujan abu kembali terjadi.
“Kami tetap selalu waspada dan siaga, kami pantau terus. Kami juga berkomunikasi dengan pihak terkait, meskipun kami di jarak aman delapan kilometer, tapi kami mulai tingkatkan kewaspadaan,” katanya.
Untuk menuju lokasi, wisatawan dari Yogyakarta dan Magelang masih bisa melalui jalur utama yakni via Blabak, Mungkid. Jarak Ketep Pass dari Kota Magelang 26,6 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 46 menit.
“Wisatawan bisa berkunjung melalui jalur utama, baik dari Yogyakarta maupun Magelang melalui jalur via Blabak,” katanya.
Baca juga:
Untuk diketahui, BPPTKG menyampaikan bahwa guguran lava dan awan panas guguran Gunung Merapi tersebut menuju arah tenggara dan barat daya, seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (11/3/2022). Wilayah Ketep Pass sendiri berada di utara Gunung Merapi.
Namun demikian, sejumlah lokasi, termasuk obyek wisata yang berada dalam radius bahaya, tertutup bagi warga.
Misalnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menutup sementara beberapa tempat wisata yang berjarak sekitar lima kilometer dari puncak Gunung Merapi, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Wisata yang tutup itu meliputi Bukit Klangon, Petilasan Mbah Maridjan Kinahrejo, Bunker Kaliadem, dan wisata religi Turgo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.