Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Tembus 150.000 Orang, Pecah Rekor

Kompas.com - 09/05/2022, 06:03 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang mencapai 150.000 orang pada Minggu (08/05/2022). Ini bertepatan dengan puncak arus balik lebaran 2022

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa jumlah penumpang tersebut merupakan rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19.

“Ini belum pernah terjadi sejak pandemi,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (08/05/2022). 

Baca juga: H-3 Lebaran, Penumpang Pesawat Capai 748.342 Orang dari 15 Bandara

Sejalan dengan jumlah penumpang yang tinggi, ppergerakan pesawat di Bandara Soetta juga pecah rekor.

Tercatat, pada H+5 ini  terdapat sebanyak 1.130 penerbangan melalui Bandara Soekarno Hatta.

Budi menjelaskan, 40 persen dari total pergerakan pesawat dan penumpang melalui Terminal 2 Bandara Soetta. 

“Sekitar 570 flight dan paling tidak ada sekitar 3.500 orang per jamnya di sini,” ujarnya.

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk masuk ke area check in di Terminal 2 keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022). PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik jalur udara melalui Bandara Soekarno Hatta terjadi pada hari ini. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.FAUZAN Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk masuk ke area check in di Terminal 2 keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022). PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik jalur udara melalui Bandara Soekarno Hatta terjadi pada hari ini. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, ia meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan mempersiapkan dengan baik pelayanan serta penanganan arus kedatangan dan keberangkatan agar berjalan dengan lancar.

Persiapan matang diperlukab baik dari sisi operator bandara, maskapai penerbangan, dan unsur terkait lainnya. 

“Saya meminta Dirjen Perhubungan Udara bersama Direktur Utama AP II untuk mengawasi langsung kedatangan penumpang pada puncak arus balik sampai dengan malam ini,” katanya.

Baca juga: Daftar Libur Nasional Usai Lebaran 2022, Masih Ada 8 Hari

Imbauan menunda perjalanan pulang

Lebih lanjut, Budi mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan kembali pada hari ini yang diprediksi menjadi puncak arus mudik. Tujuannya, guna mencegah kepadatan penumpang sehingga perjalanan lebih nyaman. 

“Masyarakat yang belum pulang, jangan pulang malam ini. Pulanglah besok atau pada saat lebaran ketupat selasa depan. Perjalanan akan lebih nyaman,” imbuhnya.

Baca juga: Mengapa Liburan Terasa Cepat Berlalu? Ini Penjelasannya 

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan akan mengawasi dan memastikan pelayanan kedatangan penumpang di puncak arus balik berjalan dengan baik. 

“Dengan pergerakan 3.500 orang per jam, kira-kira ada 10.000 tas atau bawaan per jamnya. Ini harus bisa dilayani dengan baik,” tutur Novie.

Baca juga: 3 Daerah Ini Perpanjang Libur Sekolah, Antisipasi Macet Arus Balik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com