KOMPAS.com – Candi Borobudur yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, banyak dianggap orang-orang sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia.
Namun, ternyata kenyataannya tidak demikian. Candi Borobudur tidak masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia.
Adapun daftar 7 Keajaiban Dunia atau New 7 Wonders of The World bermula dari gagasan yayasan asal Swiss bernama New Open World Coorporation (NOWC) pada tahun 2000, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).
Baca juga: 2 Alternatif Solusi Pembatasan Pengunjung Candi Borobudur
Kompas.com, Sabtu (16/7/2022) memberitakan bahwa NOWC melakukan pemungutan suara pada 2004 sampai 2005 terhadap 176 nominasi 7 Keajaiban Dunia. Voting dilakukan oleh 100 juta orang di seluruh dunia.
Saat itu, memang Candi Borobudur di Magelang dan Sawah Terasering Tagallalang di Bali masuk dalam daftar nominasi.
Hasil voting kemudian menyaring 77 dari 176 nominasi itu, kemudian dikerucutkan lagi menjadi 21 finalis.
Untuk Candi Borobudur dan Sawah Terasering Tagallalang, keduanya tidak masuk dalam daftar finalis.
Dikutip dari Britannica, hasil akhirnya diumumkan pada 7 Juli 2007 di Lisbon, Portugal yang mengumumkan daftar 7 Keajaiban Dunia, yakni:
2. Chichén Itzá, Meksiko
3. Petra, Yordania
4. Macchu Picchu, Peru
5. Patung Yesus Kristus Sang Penebus, Brasil
6. Colosseum, Italia
7. Taj Mahal, India.
Adapun selain Sawah Terasering Tegallalang dan Candi Borobudur, salah satu tempat terkenal di dunia yang tidak masuk nominasi adalah Acropolis di Yunani.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebagai informasi, hasil pemungutan suara itu pun menuai banyak kritik karena NOWC hanya memperkenalkan tempat-tempat terkenal yang diketahui banyak orang.
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pun memilih tidak ikut campur dan hanya membantu negara-negara dalam mengidentifikasi, melindungi, dan melestarikan Warisan Dunia.
Baca juga: Kata UNESCO Soal Pembatasan Pengunjung yang Naik Candi Borobudur
Meski tidak masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia, Candi Borobudur masih masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.