Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finlandia Bakal Uji Coba Paspor Digital Pakai Aplikasi

Kompas.com - 04/08/2022, 15:49 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Finlandia bisa menjadi negara pertama yang menerapkan paspor digital.

Sebab, dalam waktu dekat, negara berjuluk Negeri Seribu Danau itu berencana melakukan tes aplikasi ponsel yang berisi salinan dokumen perjalanan.

Baca juga: Hindari 4 Hal Ini Saat Buat Paspor di Kantor Imigrasi

Dengan teknologi ini, pelaku perjalnaan bisa mengirimkan informasi mereka ke petugas perbatasan sebelum pergi ke luar negeri, tanpa harus menyerahkan dokumen perjalanan fisik.

Menurut surat kabar lokal, Helsingin Sanomat, Komisi Eropa menanyakan kepada Finlandia akhir tahun lalu apakah negara tersebut mau berpartisipasi dalam proyek percontohan.

Informasi yang didapatkan selama uji coba akan bermanfaat untuk pengambilan keputusan terkait aturan melewati perbatasan menggunakan aplikasi ponsel saja, terutama di seluruh negara Uni Eropa.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan pendanaan aplikasi. Aplikasi harus diserahkan pada akhir Agustus. Setelah itu akan diputuskan apakah proyek akan direalisasikan atau tidak," ujar seorang inspektur Penjaga Perbatasan Finlandia, Mikko Vaisanen kepada surat kabar tersebut, seperti dikutip dari Euro News, Kamis (04/08/2022).

Baca juga: 6 Paspor Paling Mahal di Dunia, Ada yang Lebih dari Rp 10 Juta

Bagaimana paspor digital bekerja?

Ilustrasi Helsinki Airport atau Bandara Helsinki, Finlandia. Paspor digital Finlandia rencananya akan diuji coba untuk perjalanan udara menuju Kroasia.UNSPLASH/EVGENY KHRUSTOV Ilustrasi Helsinki Airport atau Bandara Helsinki, Finlandia. Paspor digital Finlandia rencananya akan diuji coba untuk perjalanan udara menuju Kroasia.

Meski belum pasti apakah tes paspor digital akan dilakukan atau tidak, namun rencananya paspor digital akan diuji untuk perjalanan udara dari Finlandia menuju Kroasia, paling cepat pada musim semi 2023.

Adapun periode musim semi di Eropa berlangsung sekitar bulan Maret hingga Mei.

Baca juga: Paspor dan Visa Apa Bedanya? Simak Penjelasan Ini

Dalam periode uji coba, beberapa penumpang yang menjadi sukarelawan akan diminta mengunduh aplikasi melalui ponsel mereka, kemudian mengirimkan dokumen ke petugas perbatasan sebelum bepergian.

Meski secara privasi, rasanya cara ini tidak tepat, namun Vaisanen menegaskan bahwa informasi dari pemegang paspor akan dihapus setelah verifikasi.

"Informasi akan diperiksa lebih lanjut (oleh petugas perbatasan) dan dihapus setelah perjalanan," ujar Vaisanen.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain itu, Vaisanen juga menjelaskan tentang foto penumpang yang akan diambil ketika melewati kontrol perbatasan.

"Dalam jangka panjang, targetnya adalah penumpang tidak perlu membawa paspor fisik ketika bepergian. Namun, realisasinya bakal butuh waktu lama. Pilot project hanyalah langkah awal dari semua ini," ungkapnya, seperti dikutip dari Schengen Visa Info.

Baca juga: Panduan Cara Bikin Paspor dengan M-Paspor, Simak agar Tidak Bingung

Jadi, saat ini Finlandia tengah menunggu lampu hijau dari Komisi Eropa. Jika disetujui untuk pendanaai proyek ini, maka Finlandia akan memulai eksperimennya sekitar akhir tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com