5 Aktivitas di Atsiri diSarinah, Bisa Meracik Produk Perawatan

Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi minyak atsiri.

KOMPAS.com - Cabang pertama dari Rumah Atsiri di Tawangmangu, Karanganyar kini hadir di Jakarta.

Berada di Gedung Sarinah Lantai 5, Jakarta Pusat, Atsiri diSarinah hadir untuk lebih mengenalkan ke masyarakat terkait minyak atsiri.

Atsiri diSarinah sudah mulai beroperasi sejak 6 Juni 2022, dengan harga tiket Rp 45.000. Tiket hanya bisa dibeli di tempat langsung, belum bisa dibeli online.

Baca juga: Wisata Atsiri diSarinah Jakarta, Keliling Museum dan Lihat Warna Aura

Harga Rp 45.000 tersebut telah termasuk potongan harga Rp15.000 untuk produk custom di Atsiri Shop.

Museum atsiri buka dari pukul 12.00 sampai 20.00 WIB. Sedangkan untuk Atsiri Shop dan restorannya, buka dari pukul 12.00 sampai 21.00 WIB.

Adapun Rumah Atsiri Indonesia di Tawangmangu memiliki kebun tanaman atsiri yang memproduksi minyak atsiri.

Sedangkan Atsiri diSarinah baru memiliki museum pameran tanaman atsiri, restoran, Atsiri Shop, dan tempat meracik produk custom.

Baca juga: Rumah Atsiri Indonesia: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Namun, pengunjung tidak perlu khawatir. Sebab Atsiri diSarinah juga tak kalah menarik. Pengunjung tetap dapat menikmati pengalaman yang seru di Atsiri diSarinah.

Berikut aktivitas-aktivitas seru yang dapat dilakukan di Atsiri diSarinah yang dapat dinikmati.

1. Mengisi kuis kepribadian

Kuis ini merupakan kuis yang dirancang pihak pengelola dan wajib diisi pengunjung sebelum masuk ke area museum.

KOMPAS.com/Viona Pricilla Tampilan awal kuis kepribadian Atsiri diSarinah

Sebab, kuis ini akan menghasilkan warna yang disebut dengan aura, beserta rekomendasi aroma minyak atisiri yang cocok dengan kepribadian masing-masing.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Atsiri diSarinah, Jangan Asal Jawab Kuis Aura

Aroma-aroma inilah yang nantinya akan dijadikan racikan aroma bagi pengunjung untuk membuat custom produk di Atsiri Shop nanti.

2. Lihat pameran tanaman dengan teknik kokedama

Teknik kokedama adalah teknik menanam yang berasal dari Jepang yang memiliki arti bola lumut.

KOMPAS.com/Viona Pricilla Ilustrasi pengunjung di Atsiri diSarinah pada Senin (22/8/2022).

Teknik ini diadaptasi oleh Atsiri diSarinah dengan penanaman secara vertikal alias menggantung.

Berdasarkan penjelasan dari museum, teknik ini menggabungkan estetika dan aroma tanaman atsiri.