Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Frangky Selamat
Dosen

Dosen Tetap Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Tarumanagara

Menikmati Wisata Edukasi di Lokasi Destinasi

Kompas.com - 29/08/2022, 17:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SENJA yang indah di kompleks Kraton Ratu Boko, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Puluhan wisatawan sengaja hadir di sore hari menjelang matahari terbenam.

Latar langit berwarna jingga bercampur kemerahan dan mendung gelap awan, menampilkan pesona bak lukisan alam yang mengundang decak kagum puluhan pasang mata yang memandang. Saat yang tepat untuk mengabadikan momen indah di kawasan ini.

Hamparan candi di atas bukit berketinggian 197 meter di atas permukaan laut menjadi lanskap yang sungguh ideal untuk menikmati panorama matahari terbenam diiringi desir angin semilir dari pepohonan hijau di sekelilingnya.

“Pemandangan sunset yang sempurna” demikian sejumlah orang berpendapat, sementara yang lain mengutarakan daya “mistis" dan "magis” sambil menunjuk gapura candi sebagai latar yang membelakangi cahaya senja sang mentari yang seolah kembali ke peraduannya.

Baca juga: 6 Tempat untuk Melihat Sunset di Yogyakarta, dari Candi Ratu Boko hingga Puncak Suroloyo

Di pintu gerbang utama sebelum memasuki areal candi, pengunjung ditawarkan jasa pemandu yang siap memberikan penjelasan tentang situs Ratu Boko yang lebih dikenal sebagai Keraton Ratu Boko atau Istana Ratu Boko.

Hanya beberapa yang menerima tawaran itu. Pengunjung lebih suka berkeliling sendiri sembari mencari spot foto terbaik.

“Ada apa di dalam sana?” tanya seorang wanita muda ketika tiba di depan pintu masuk.

Tidak banyak yang disampaikan petugas sambil memberikan leaflet Ratu Boko yang tercetak di kertas art paper berwarna. Cukup menarik walau tidak begitu lengkap.

Di areal situs ini, minim informasi yang bisa diperoleh. Papan informasi yang sudah lusuh dan di beberapa tempat juga tidak ditemukan informasi apapun. Hanya penunjuk arah yang berdiri kokoh.

Tampaknya peran pemandu wisata memang diperlukan tetapi pengunjung harus membayar jasa tambahan yang tidak tercakup dalam harga tiket masuk.

Wisata edukasi

Destinasi wisata seperti Kraton Ratu Boko, Candi Borobudur, Prambanan atau tempat lain yang serupa sesungguhnya sarat dengan cerita sejarah yang edukatif. Wisatawan datang mestinya tidak cuma menikmati panorama dan indahnya arsitektur bangunan, namun memperoleh banyak informasi tentang peradaban masa lalu yang amat kaya.

Ketika mengunjungi destinasi, wisatawan memperoleh informasi tentang sejarah, budaya, adat istiadat, humanisme, perjuangan dari masa lalu yang memperkaya nilai-nilai kehidupan masa kini.

Edukasi menjadi fokus dari sekadar mencari kesenangan semata. Richards (2011) mengemukakan bahwa pertumbuhan wisata edukasi adalah sebuah konsekuensi dari fragmentasi wisata budaya dan ceruk terpisah dari volunteer tourism, wisata bahasa, dan wisata kreatif.

Baca juga: 12 Wisata Edukasi Bali, Pas Buat Libur Sekolah

Istilah volunteer tourism barangkali terasa agak asing. Gabungan antara kata “volunteer” dan “tourism” ini mengandung arti berwisata sambil menjadi sukarelawan. Misalnya program wisata yang mengajak turis untuk mengunjungi suatu daerah sambil melakukan kegiatan sosial di sana.

Wisata bahasa melibatkan wisatawan untuk belajar bahasa asing tertentu sambil menikmati perjalanan wisata, sedangkan wisata kreatif menawarkan kesempatan kepada wisatawan untuk berpartisipasi dalam program pengembangan diri yang melatih kreativitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com