YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kebun Bunga Amarilis di Kelurahan Salam, Kapanewon atau Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mekar lebih awal tahun 2022 ini.
Padahal, biasanya bunga amarilis baru akan mekar pada akhir Bulan Oktober sampai awal November.
"Sudah mekar 12 hari sekarang. Memang diluar kebiasaan," kata pemilik kebun bunga Amarilis bernama Sukadi kepada Kompas.com di rumahnya, Minggu (4/9/2022).
Baca juga: Liburan ke Gunungkidul, Saatnya Berfoto di Kebun Bunga Amarilis
Menurut dia, bunga amarilis berbunga karena turun hujan lebat pada pertengahan Agustus 2022. Setelah itu, bunga yang biasanya muncul akhir Oktober itu bermekaran.
"Jadi ceritanya tanggal 14 Agustus (2022) lalu itu hujan lebat sampai ada butir es. Itu memicu, bunga bermekaran," kata Sukadi.
Ia melanjutkan, bunga yang oleh masyarakat setempat diberi nama Puspa Patuk, yang tumbuh di antara bebatuan itu akan mekar sampai sepekan lagi.
Baca juga: Pasar Malam Sekaten Yogyakarta 2022 Tidak di Alun-alun, Melainkan di Sini
"Kira-kira masih semingguan bunganya mekar dan masih bagus untuk foto," kata dia.
Dia mengatakan, tidak ada tiket masuk saat ini. Namun demikian, dirinya menjual bibit amarilis.
Adapun harga bibit umbian Rp 3000 perbiji, pakai Polybag dan ikat berisi tiga batang dijual Rp 10.000
"Tidak ada tiket masuk, kami hanya jualan bibit," kata dia.
Baca juga: Pantai di Yogyakarta Tidak Boleh Privat, Harus Terbuka untuk Umum
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.