6 Aktivitas di Pantai Tikus Emas Bangka, Paint Ball hingga Berkuda

BANGKA, KOMPAS.com - Berwisata ke pantai tak sekadar menikmati panorama laut dan bermain pasir pantai.

Di Pantai Tikus Emas, misalnya, pengunjung juga bisa menjajal sejumlah aktivitas menarik, seperti outbound, naik kuda, hingga naik sepeda gantung.

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Bangka Tengah, Main ke Pantai dan Hutan Mangrove

Lokasi pantai ini ada di Lintas Timur, Kecamatan Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Jaraknya sekitar 45 menit perjalanan menggunakan minibus dari Bandara Depati Amir, Kota Pangkalpinang.

Ruas Jalan Lintas Timur yang menyisir garis pantai di Bangka lebih sepi kendaraan dibandingkan Jalan Raya Sungailiat.

Dengan demikian, perjalanan menuju Pantai Tikus Emas via Jalah Lintas Timur bakal lebih lancar dan terhindar dari kemacetan.

Baca juga: Tradisi Murok Jerami Jadi Agenda Wisata Tahunan di Bangka Tengah

Tarif masuk Pantai Tikus Emas

Wisata pantai yang merupakan bagian dari kawasan manfaat hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Sigambir ini memberlakukan tarif masuk Rp 5.000 per orang.

Kemudian, ada biaya parkir kendaraan roda dua Rp 2.000 dan biaya parkir mobil Rp 5.000.

Aktivitas di Pantai Tikus Emas

Berikut beberapa aktivitas di Pantai Tikus Emas yang dapat dicoba oleh pengunjung:

1. Paint Ball

Permainan bernuansa militer ini dipatok Rp 150.000 per orang, dengan jumlah tim sebanyak 10 orang.

Pengunjung akan merasakan sensasi pertempuran menggunakan senjata laras panjang bagaikan pasukan khusus.

Baca juga: Wisata Pulau Ketawai di Bangka Tengah, Bisa Snorkeling sampai Outbound

Dalam permainan ini, tim akan dibagi menjadi dua regu dengan arena pertempuran di lahan seluas 70 meter per segi.

2. Sepeda gantung

Wahana satu ini menggunakan sepeda yang posisinya menggantung menggunakan sling kawat baja.

Kita bisa merasakan sensasi bersepeda di ketinggian dengan lintasan sepanjang 50 meter.

Baca juga: Jelajah Pulau-pulau di Belitung, Ini 4 Tipsnya

Permainan sepeda gantung ini cukup Instagramable dengan pemandangan pepohonan pinus dan lautan lepas. Tak ketinggalan, aktivitas kapal isap produksi timah juga bisa terlihat jika sedang mencoba wahana satu ini.