Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Murok Jerami Jadi Agenda Wisata Tahunan di Bangka Tengah

Kompas.com - 18/08/2022, 08:15 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tradisi Murok Jerami dijadikan agenda wisata tahunan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dikutip dari Antara, tradisi tersebut dinilai memiliki budaya lokal yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Bangka Tengah, Main ke Pantai dan Hutan Mangrove

Adapun Murok Jerami adalah tradisi makan bersama yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas melimpahnya panen raya padi. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun.

Lebih lanjut, seperti dikutip dari Bangka Pos, (23/04/2018), Murok Jerami dipimpin oleh ketua adat dan tokoh masyarakat. Dalam kegiatannya, mereka akan memetik, memanen, dan memilih bibit padi unggul untuk ditanam pada masa tanam berikutnya.

Semua dilakukan secara musyawarah mufakat.

"Ini (Murok Jerami) kami jadikan agenda wisata setiap tahun di sentra padi sawah Desa Namang," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bangka Tengah, Zainal di Koba, Rabu (17/08/2022), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Restoran Bukit Angsa Emas Bangka Tengah, Makan Siang Menghadap Lautan

Murok Jerami akan dikemas menjadi sebuah paket wisata bagi wisatawan, baik nusantara maupun mancenegara.

Misalnya, selama kegiatan nantinya tak hanya menonjolkan ritual Murok Jerami saja, tetapi juga akan melengkapinya dengan kegiatan seperti festival kesenian tradisional.

Baca juga: 5 Kegiatan Seru di Pulau Belitung, Wisata ke Pantai Laskar Pelangi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Namun, Zainal menegaskan, hal ini dilakukan tanpa menghilangkan nilai budaya lokal dari tradisi tersebut.

Selain untuk menarik wisatawan, menjadikan Murok Jerami sebagai agenda wisata tahunan juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikannya.

Baca juga: 6 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Belitung, Ketam hingga Coklat

"Murok Jerami ini akan kita gelar lebih besar lagi, tidak hanya melibatkan masyarakat lokal tetapi juga masyarakat dari luar daerah," tuturnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com