Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sering Mencuci Tas Gunung, Ini Alasannya

Kompas.com - 06/09/2022, 17:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Cara mencuci tas gunung

Agar tahan lama, kamu cukup mencuci bagian carrier yang kotor saja, tidak perlu secara keseluruhan.

"Karena kalau keseringan dicuci, nanti kandungan bahan yang ada di dalam tas, seperti water repellent-nya rusak," tutur sales Eiger Adventure bernama Putri kepada Kompas.com dalam acara Indofest 2022, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Pendakian Gunung Batok di Kaldera Bromo, Awas Jalur Terjal!

Adapun water repellent merupakan kain bahan tekstil yang punya sifat hidropobik alias menolak air.

Jenis bahan seperti ini disebut bisa menahan curah hujan hingga intensitas sedang, sehingga bisa melindungi isi dalam tas.

Sedangkan untuk mencuci tas gunung, Putri menyarankan untuk memakai sabun ber-pH rendah.

"Perawatan carrier, cuci nya pakai shampo yang PH nya rendah dan tidak boleh dijemur di bawah matahari langsung, cukup diangin-anginkan aja," tuturnya.

Yusuf Reza Permadi Gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai di Pasifik yang meletus pada 15 Januari 2022 lalu dikonfirmasi sebagai ledakan terbesar di atmosfer Bumi yang pernah tercatat instrumentasi modern.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com