Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Wisata Hutan Bakau Taman Nasional Karimunjawa yang Eksotis

Kompas.com - 28/09/2022, 16:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comKarimunjawa tidak hanya menyuguhkan keindahan pantai dan panorama bawah lautnya.

Ada pula hutan bakau eksotis yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional (TN) Karimunjawa.

Menariknya, ada bagian hutan bakau TN Karimunjawa yang memang bisa dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Pantai Laendra yang Indah di Utara Karimunjawa

Kompas.com sempat berkunjung langsung dan berkeliling kawasan hutan bakau TN Karimunjawa pada Rabu (24/8/2022).

Adapun jarak tempuh menuju area parkir wisata Hutan Bakau Karimunjawa dari Alun-alun adalah sekitar 12 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 30 menit.

Jelajah Hutan Bakau Karimunjawa

Setelah memarkir sepeda motor, pengunjung harus membayar tiket masuk wisata trekking Karimunjawa. 

Untuk wisatawan Nusantara, tarifnya adalah Rp 10.000 saat hari biasa dan Rp 12.500 saat hari libur.

Baca juga: Jelajah Pulau Menjangan Kecil di Karimunjawa, Ada Penangkaran Hiu dan Spot Sunset

Untuk turis asing, harga tiket masuknya adalah Rp 155.000 saat hari biasa dan Rp 230.000 saat hari libur.

Selanjutnya, wisatawan tinggal masuk dan mengikuti jalan setapak dari kayu. Wisatawan harus berhati-hati saat berjalan agar tidak sampai terjatuh dari jalur.

Jelajah Hutan bakau karimunjawa.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jelajah Hutan bakau karimunjawa.

Sebagai info, jalan setapak ini berada di tengah kawasan hutan bakau yang bagian bawahnya didominasi semacam rawa.

Sepanjang perjalanan, wisatawan akan dihibur dengan hijaunya hutan bakau yang lebat dengan kicauan burung.

Baca juga: Pulau Cemara Besar Karimunjawa, Pesona Pasir Timbul di Tengah Laut

Adapun kawasan hutan bakau ini memang masih alami. Masih ada beberapa hewan liar, seperti berbagai jenis burung dan ular.

Menara pandang di Hutan Bakau Karimunjawa

Wisatawan pun tidak hanya disuguhi pemandangan tertutup di tengah hutan bakau. Ada pula spot panorama terbuka, yakni menara pandang.

Menarap pandang itu ada di tepi barat kawasan hutan bakau yang berbatasan dengan laut, sehingga pemandangan terbuka akan tersaji di depan mata.

Menara pandang di Wisata Mangrove Karimunjawa.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Menara pandang di Wisata Mangrove Karimunjawa.

Wisatawan bisa naik ke puncak menara. Dari sana, kombinasi panorama hijaunya hutan bakau, birunya laut, dan hamparan perbukitan seolah tersaji begitu sempurna.

Baca juga: Itinerary Paket Snorkeling Sehari di Karimunjawa, Puas Jelajah Indahnya Bawah Laut

Tidak ketinggalan, embusan angin lembut seolah bisa membuat seseorang tiba-tiba mengantuk saat menikmati panorama di puncak menara pandang.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Usai puas menikmati indahnya panorama di menara pandang, wisatawan bisa turun dan melanjutkan perjalanan.

Cukup ikuti jembatan kayu, perjalanan nantinya akan sampai kembali di area depan kawasan hutan bakau, dekat pintu masuk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com