Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Pelajaran untuk Penyelenggaraan Event Olahraga

Kompas.com - 03/10/2022, 20:27 WIB
Viona Pricilla,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/2022) idealnya menjadi pelajaran dalam menyelenggarakan gelaran atau event olahraga ke depannya.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengingat Indonesia akan menghelat sejumlah kegiatan olahraga besar ke depannya.

"Karena ini hanya merupakan satu dari ribuan, dari mungkin kegiatan event olahraga yang akan kami lakukan. Ini juga harus menjadi pelajaran bagi kita mengelola event kedepan," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (03/10/2022).

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan dan Pentingnya Mitigasi Bencana dalam Pertandingan Sepak Bola

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyayangkan peristiwa seperti Tragedi Kanjuruhan terjadi di tanah air. Sebab, Indonesia tengah berupaya meningkatkan pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism sebagai salah satu potensi daya tarik wisata.

Salah satu yang disorotinya adalah sistem pengelolaan penyelenggaraan event karena berkaitan dengan aspek keamanan. Pengelolaannya menentukan apakah Indonesia merupakan negara yang baik atau tidak dalam penyelenggaraan suatu kegiatan.

Lebih lanjut, Sandiaga menyebutkan Kemenparekraf sudah membagi deputi-deputi untuk mengelola berbagai kegiatan, baik berskala nasional maupun internasional. Termasuk di antaranya panduan penyelenggarakan kegiatan berbasis cleanliness, health, safety, dan environmental sustainability (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ketahanan lingkungan).

Baca juga: 6 Fakta tentang Stadion Kanjuruhan Malang

"Saya garisbawahi, safety, ya, Safety itu adalah first, keamanan. Nah, di dalam penyelenggaraan event juga harus kita persiapkan kehati-hatiannya. Safety is first. Buat saya, kita bisa menunjukkan pada dunia bahwa safety bisa kita jaga dengan baik," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah meminta penghentian sementara Liga 1 untuk mengevaluasi peristiwa ini. Sandiaga berharap, evaluasi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan dilakukan bersama-sama alih-alih saling menuding.

"Yang terjadi di Kanjuruhan, Malang, ini menjadi pukulan, tetapi jangan sampai kita menjadi terpecah-belah. Jangan sampai akhirnya semakin jauh dari solusi yang dewasa, tetapi kita sikapi dengan lugas untuk usut tuntas agar kejadian ini kita pastikan tidak terulang lagi," tuturnya.

Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan: 330 Luka-luka dan 125 Meninggal Dunia

Sandiaga mengatakan akan terus menyampaikan standar penyelenggaraan kegiatan, sehingga tidak menyebabkan tertundanya event berskala internasional yang sudah dijadwalkan digelar di Indonesia. 

Adapun, salah satu event bersakala internasional yang akan digelar adalah Piala Dunia U-20 pada 2023, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.

Pada kesempatan yang sama, mewakili seluruh jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga menyampaikan bela sungkawa terhadap tragedi tersebut.

"Saya atas nama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat-sangat sedih dan turut prihatin dan menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya pada korban dan keluarga korban," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com