Tak hanya wisata alam, saat ini wisata kuliner juga semakin digandrungi.
Ketua Panitia Bursa Wisata Indonesia (BWI) 7 sekaligus Ketua DPC Solo Raya Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jateng, Andri Ridya Putra mengatakan, selama pandemi, banyak orang tertahan di rumah tanpa bisa melakukan wisata kuliner. Oleh karena itu, setelah pandemi mereda, minat terhadap wisata kuliner kembali bangkit.
Mereka yang menggemari wisata alam dan kuliner, kata dia, umumnya adalah kelompok muda dan keluarga.
"Jadi mereka sudah bosan dengan wisata indoor. Di Tawangmangu ada wisata menggunakan jip, itu (juga) lagi tren," ujarnya.
Baca juga: 10 Wisata di Kota dan Kabupaten Semarang, Danau sampai Air Terjun
Andri menyebut, pesanan terhadap wisata luar ruang mulai meningkat, bahkan beberapa di antaranya memesan untuk akhir tahun.
"Kegiatan outdoor banyak permintaan, booking sudah mulai jalan," tambahnya.
Ia memperkirakan, persentase pemulihan kunjungan wisata di Jateng sudah berada di atas 50 persen.
Baca juga: 25 Tempat Wisata di Semarang, Mulai dari Alam Sampai Sejarah
Beberapa pelaku wisata juga sudah mulai kesulitan mengatur agenda dan pesanan.
"Ini menunjukkan pemulihan. Jateng sudah membaik, di atas 50 persen dari dua tahun belakangan. Ini sudah mulai ramai," tutur Andri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram