Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Dongkrak Kunjungan Wisatawan Namibia, KBRI Windhoek Gelar Pertemuan Bisnis Agen Perjalanan

Kompas.com - 27/10/2022, 10:03 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Guna meningkatkan kunjungan wisatawan Namibia ke Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Windhoek menggelar pertemuan bisnis antara perusahaan agen perjalanan Namibia dan Indonesia.

Adapun pertemuan bisnis tersebut bertepatan dengan momentum jelang penyelenggaraan ajang pameran wisata terbesar, yaitu Namibia Trade Expo (NTE) pada 3–5 November 2022 di Windhoek.

Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Windhoek Ari Hadiman mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk membangun kerja sama bisnis, mempromosikan destinasi pariwisata unggulan Indonesia, dan menyosialisasikan kebijakan imigrasi terbaru di Indonesia.

“Pertemuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing, terutama Namibia, ke Indonesia,” ujar Ari dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Busana Pengantin Palembang Berhasil Bikin Warga Namibia Terkesima

Untuk diketahui, pertemuan tersebut digelar secara virtual pada Senin (24/10/2022). Sedikitnya tiga agen perjalanan Namibia menghadiri acara tersebut, yaitu Trip Travel, Rennies Travel, dan Satguru Travel and Tours.

Sementara, agen perjalanan asal Indonesia, antara lain KBA Tours, Bhara Tours, BMW Tours, Pacific World Nusantara, Melali Bali DMC, JOOi Indonesia, dan Wita Tours.

Selain itu, imbuh Ari, hadir pula Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Namibia (Association of Namibia Travel Agent-ANTA) dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali.

Kedua pihak menyambut baik pertemuan bisnis yang diselenggarakan oleh KBRI karena menjembatani komunikasi dan membuka peluang bisnis.

Baca juga: Tingkatkan Akses Pasar Ekspor, KBRI Windhoek Gelar Forum Bisnis di Namibia

“Indonesia dan Namibia sama-sama memandang penting sektor pariwisata karena berkontribusi menciptakan lapangan kerja dan sumber pendapatan daerah maupun nasional,” terang Ari.

Indonesia dan Namibia sama-sama memandang penting sektor pariwisata karena berkontribusi menciptakan lapangan kerja dan sumber pendapatan daerah maupun nasionalDok. Humas KBRI Windhoek Indonesia dan Namibia sama-sama memandang penting sektor pariwisata karena berkontribusi menciptakan lapangan kerja dan sumber pendapatan daerah maupun nasional

Tingkatkan pariwisata Bali

Pada kesempatan sama, Putu Winastra mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan peluang untuk meningkatkan bisnis pariwisata di Bali.

“Pertemuan bisnis dengan agen perjalanan Namibia menjadi kesempatan besar bagi pelaku wisata Bali untuk memperluas target market dan kami mengundang agen pariwisata Namibia untuk berpartisipasi dalam Bali and Beyond Travel Fair 2023,” kata Ketua DPD ASITA Bali.

Setali tiga uang dengan Putu, pengusaha agen perjalanan Indonesia KBA Tour I Ketut Sujata Tour mengungkapkan bahwa agenda bisnis tersebut dioptimalkan untuk memperluas jejaring kerja di Namibia.

Baca juga: Namibia Miliki Jalan Terbaik di Afrika dan Nomor 23 Dunia, Bagaimana Indonesia?

Ketut menambahkan, selama ini, agen perjalanan asal Indonesia biasanya bekerja sama dengan agen perjalanan dari Afrika Selatan (Afsel).

Sejak pemberlakuan kebijakan imigrasi terbaru yang memungkinkan perwakilan RI menerbitkan visa kunjungan pada 23 September 2022, KBRI telah mengeluarkan lima visa kunjungan pariwisata.

Perwakilan Trip Travel, Jacky, juga menyambut baik kebijakan baru tersebut. Pasalnya, setelah pandemi Covid-19 serta biaya penerbitan E-visa yang tinggi bagi wisatawan Namibia, menyebabkan banyak calon wisatawan mengurungkan niat berlibur ke Indonesia.

Padahal, lanjut dia, Indonesia merupakan negara ketiga destinasi liburan favorit wisatawan Namibia, setelah Mauritius dan Thailand.

“Kami berharap, kebijakan imigrasi baru dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Namibia ke Indonesia,” kata Jacky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com