Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis, Kereta Api di Sulawesi Selatan Selama Uji Coba

Kompas.com - 30/10/2022, 11:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Api Andalan Celebes di Sulawesi Selatan digratiskan untuk masyarakat selama uji coba.

Selama masa uji coba pengoperasian terbatas, kereta pertama di Sulawesi ini dapat ditumpangi untuk lintas Stasiun Garongkong hingga Stasiun Mangilu.

Sementara lintas sebaliknya Stasiun Mangilu menuju Stasiun Garongkong akan dilayani oleh KA Lontara.

Baca juga: Kereta Api Alami Keterlambatan, Penumpang Dapat Kompensasi?

Pada tahap awal uji coba, sepanjang 66 kilometer jalur KA akan dilalui oleh kereta yang dapat diakses masyarakat melalui tujuh stasiun.

Tujuh stasiun tersebut mencakup Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma’rang, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.

"Jadi, bagi masyarakat yang ingin mencoba naik KA Andalan Celebes maupun KA Lontara dapat langsung menuju stasiun-stasiun tersebut," kata Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulmafendi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/10/2022).

Sebagai informasi, uji coba operasi KA Andalan Celebes dan KA Lontara akan dilakukan masing-masing satu kali setiap hari.

Berangkat pukul 10.18 WITA dari Stasiun Garongkong dan pukul 16.05 WITA dari Stasiun Mangilu.

Baca juga: Cara Mudah Ubah Jadwal atau Reschedule Tiket Kereta Api secara Online

Agar dapat mengikuti kegiatan uji coba terbatas, calon penumpang diharapkan dapat melaporkan data diri kepada petugas stasiun berupa nama, alamat, nomor telepon, dan kesan-pesan selama mengikuti kegiatan uji coba operasi.

Menariknya, jalur kereta api ini merupakan salah satu jalur KA di Indonesia yang menggunakan lebar jalur rel standar (standard gauge) dengan lebar 1435 mm.

Sehingga, dengan lebar jalur tersebut, kereta api di Sulawesi diklaim bisa melesat lebih cepat dan lebih nyaman daripada kereta api di Pulau Jawa.

Kawasan Rammang-rammang sebagai bagian dari Kawasan Geopark Maros-Pangkep yang telah masuk Unesco Global Geopark (UGG). Sebentar lagi akan dioperasikan Stasiun Rammang-Rammang yang sangat dekat dengan obyek wisata Geopark Rammang-Rammang.ANTARA/Nur Suhra Wardyah Kawasan Rammang-rammang sebagai bagian dari Kawasan Geopark Maros-Pangkep yang telah masuk Unesco Global Geopark (UGG). Sebentar lagi akan dioperasikan Stasiun Rammang-Rammang yang sangat dekat dengan obyek wisata Geopark Rammang-Rammang.

Berbagai potensi wisata

Di sisi lain, jalur KA ini juga disebut memiliki potensi wisata yang sangat tinggi, dengan pemandangan indah di sepanjang jalur yang menjadi daya tarik wisata tersendiri. 

Ada banyak kawasan wisata seperti Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangoe, Wisata Alam Pantai Ujung Batoe, hingga Wisata Mangrove Dewi Biringkassi.

Baca juga: Catat, Daftar Barang yang Tidak Boleh Dibawa di Kereta Api

Ke depannya, akan segera dioperasikan pula Stasiun Rammang-Rammang yang sangat dekat dengan obyek wisata Geopark Rammang-Rammang. Sehingga diharapkan kehadiran jalur KA ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Sulawesi Selatan.

"Semoga masyarakat dapat mencoba dan mengenal moda transportasi kereta api ini sehingga dapat menjadi kebanggaan warga Sulawesi,” tutup Zulmafendi.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com