Rasa nyaman juga bisa timbul dari fleksibilitas. Wisatawan cenderung tidak mau terlalu berkomitmen.
Aturan pengembalian biaya perjalanan dan akomodasi sebaiknya lebih fleksibel agar wisatawan bisa mengatur ulang rencana perjalanannya.
Kelengkapan dan transparansi informasi dapat menciptakan rasa nyaman. Tidak ada wisawatan yang mau rugi.
Maka dari itu, pelaku wisata harus mengomunikasikan informasi mengenai destinasi wisata sekomprehensif mungkin.
Hal-hal sensitif seperti harga, akomodasi, dan fasilitas harus dijelaskan setransparan mungkin agar ekspektasi para wisatawan tetap terjaga.
Pelaku usaha harus menjaga ekspektasi agar wisatawan mau menyebarkan testimoni positif pada teman atau kerabatnya. Word-of-mouth yang buruk akan mencegah wisatawan untuk berkunjung.
Di era di mana mayoritas wisatawan memiliki media sosial dan ponsel cerdas, word-of-mouth lebih mudah tersebar, tidak hanya melalui ‘word’, tetapi melalui foto dan video. Ekpektasi wisatawan sama pentingnya untuk dijaga dengan kelestarian lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.