Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Desa Bilebante, Wisata Hijau di Lombok Tengah

Kompas.com - 01/12/2022, 17:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain terkenal dengan pemandangan pantai yang indah, Lombok juga menyimpan kekayaan alam, budaya, dan kuliner yang sayang untuk dilewatkan.

Menyusuri jalanan yang dikelilingi sawah sejauh mata memandang, Kompas.com berkesempatan untuk berkunjung ke daerah Pasar Pancingan. 

Baca juga: 6 Wisata Pantai Lombok Barat, Ada Pantai dengan Air Terjun

Pasar Pancingan ialah sebuah dusun di Desa Wisata Hijau Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perjalanan menuju Desa Bilebante menempuh jarak sekitar 24 kilometer dari Bandara Internasional Praya Lombok, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit menggunakan bis.

Seperti suasana desa pada umumnya, jalanan yang ditempuh tidak sepenuhnya dijajaki aspal, masih berupa beton kasar dan tanah gembur hitam.

Baca juga:

Memasuki area Dusun Pancingan, wisatawan yang datang berkunjung mulanya akan disuguhkan minuman penyambut tamu berupa minuman herbal.

Minuman khusus menyambut tamu di Desa Bilebante, Lombok Tengah.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Minuman khusus menyambut tamu di Desa Bilebante, Lombok Tengah.

Minuman herbal di sini merupakan hasil racikan berupa teh, serai, dan jahe. Disajikan dalam keadaan masih hangat suam-suam kuku di dalam sebuah kendi dari tanah liat yang ditutupi daun pisang.

Diiringi musik gamelan yang mengalun merdu, wisatawan kemudian diarahkan ke sebuah saung bambu di tepi kolam ikan. 

Baca juga:

Di sana wisatawan akan disuguhkan makanan khas Desa Bilebante, terdiri dari nasi hangat, ares, ayam merangkat, urap urap, sate pusut, tortila, dan ikan bakar. 

Cara menikmati makanan khas Desa Bilebante serupa dengan tradisi makan bersama di Bali, yaitu megibung. Semua makanan di sajikan di dalam dulang dan dimakan bersama-sama.

Bedanya, makanan di dalam dulang yang disuguhkan di Desa Bilebante khusus disajikan untuk dua orang saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com