10 Tips Naik Kapal Feri bagi Pemula yang Wajib Diketahui

KOMPAS.com - Pengalaman pertama naik kapal angkutan penyeberangan atau feri mungkin membingungkan bagi sejumlah orang.

Feri merupakan moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat untuk menyeberang antar pulau. Berada di negara kepulauan, kehadiran feri sangat membantu masyarakat.

Bagi pemula, jangan khawatir karena ada sejumlah tips naik kapal feri sehingga perjalanan menjadi aman dan nyaman.

Baca juga: Beda Kapal Ferry Express dan Reguler, Jangan Salah Pilih 

Tips naik kapal feri bagi pemula

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin membagikan sejumlah tips naik kapal feri. Berikut 10  tips naik kapal feri bagi pemula, seperti dirangkum Kompas.com.

ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Sejumlah kendaraan pemudik antre untuk naik ke atas KMP Batum Andi di dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (30/4/2022).

1. Beli tiket jauh-jauh hari 

Shelvy menyarankan calon penumpang untuk membeli tiket kapal feri jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

Ia mengatakan pembelian tiket dapat dilakukan mulai 60 hari sebelum jadwal keberangkatan.

“Beli tiket jauh-jauh hari secara mandiri sebelum waktu keberangkatan,” ujarnya kepada Kompas.com, dikutip Senin (5/12/2022).

2. Beli tiket feri pada saluran resmi

Calon penumpang kapal feri diimbau untuk membeli tiket pada saluran penjualan resmi.

Shelvy mengatakan pembelian tiket kapal feri dilakukan melalui online pada website Ferizy.com atau aplikasi Ferizy.

Jika hendak membeli tiket langsung, pastikan pembelian dilakukan pada gerai resmi.

“Bisa juga membeli tiket di gerai resmi Ferizy, yaitu Alfamart, Indomaret, AgenBRILink, dan Delima Point,” imbuhnya.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal Laut Merak-Bakauheni, Wajib Online 

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemudik melintas di samping Kapal Dorolonda yang sandar di Pelabuh Tanjung Priok, Jakarta, Sabu (09/06/2018). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan fasilitas mudik gratis untuk kapal laut beroperasi pada 9-13 Juni 2018 dengan daya tampung 30.400 penumpang dan 15.200 unit motor.

3. Isi data dengan benar 

Tips selanjutnya adalah mengisi data diri maupun kendaraan (jika membawa) dengan benar.

“Isi data orang dan kendaraan secara lengkap dan tepat sesuai kartu identitas,” kata Shelvy.

4. Jangan terlambat 

Pada waktu keberangkatan, calon penumpang diimbau tidak terlambat. Sebab, proses check in membutuhkan waktu.

Selain itu, calon penumpang harus mengantre bersama dengan penumpang lainnya.

Shelvy mengatakan proses check in kapal feri dapat dilakukan mulai dari dua jam sebelum waktu masuk pelabuhan.

Baca juga: Harga Tiket Kapal Laut Merak-Bakauheni Terbaru

5. Penuhi syarat perjalanan 

Shelvy menyarankan calon penumpang memperhatikan syarat dan ketentuan naik kapal feri, khususnya pada masa pandemi Covid-19.

Informasi syarat dan ketentuan perjalanan naik kapal feri dapat dilihat pada laman Ferizy.com atau laman resmi ASDP Indonesia Ferry. 

“Seluruh penumpang telah memenuhi syarat vaksin dan tes covid-19 sesuai dengan aturan perjalanan yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19,” tutur Shelvy.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

KOMPAS.com/Haryantipuspasari KMP. Ihan Batak di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (17/8/2022).

6. Perhatikan kondisi pencernaan 

Selain tips yang disampaikan Shelvy di atas, calon penumpang kapal feri sebaiknya memperhatikan kondisi pencernaan sebelum naik kapal.

Sebab, selama perjalanan kapal feri akan sedikit bergoyang akibat gelombang di laut sehingga rawan mabuk laut.

Upayakan calon penumpang sudah makan sebelum berangkat namun jangan terlalu kenyang. Jangan lupa sedia obat anti mabuk laut jika penumpang memiliki riwayat mabuk perjalanan.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Ferry dari Karimunjawa ke Jepara

7. Perhatikan barang bawaan 

Calon penumpang disarankan mempehatikan barang bawaan. Sebaiknya penumpang memisahkan barang bawaan yang hendak dibawa ke ruang penumpang dan barang yang ditinggalkan di dalam kendaraan (jika membawa kendaraan).

Hindari membawa barang terlalu banyak karena justru akan merepotkan selama perjalanan.

ANTARA FOTO/ARDIANSYAH Pemudik sepeda motor antre memasuki kapal Roro di dermaga 3 pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019). Pemudik sepeda motor dari berbagai daerah di Sumatera secara bertahap mulai kembali ke pulau Jawa karena sebagian pemudik akan mulai bekerja pada Senin (10/6/2019).

8. Bawa bekal makanan dan minuman

Perjalanan menggunakan angkutan penyeberangan membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, calon penumpang sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman.

Namun, apabila lupa membawa bekal jangan khawatir. Pasalnya, penumpang bisa membeli makanan dan minuman di atas kapal meskipun harganya cenderung lebih mahal.

9. Bawa obat-obatan 

Bagi penumpang yang memiliki riwayat penyakit atau mabuk perjalanan, disarankan membawa obat-obatan secara mandiri.

Saat mengenai gelombang besar, biasanya kapal feri akan sedikit bergoyang sehingga bisa saja mempengaruhi kondisi tubuh penumpang.

Baca juga: Harga Tiket Kapal Ferry Batam-Singapura PP Turun Jadi Rp 700.000

KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Pemudik memasuki Garbarata menuju kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni. Hingga Senin (5/9/2022), belum ada penyesuaian tarif penyeberangan di pelabuhan Bakauheni menyusul naiknya harga BBM.

10. Melihat pemandangan 

Agar penumpang menikmati perjalanan, maka cobalah melihat pemandangan dari atas kapal feri. Penumpang bisa melihat panorama lautan biru sehingga bisa menghilangkan rasa bosan dalam perjalanan.

Demikian tips naik kapal feri bagi pemula. Apabila penumpang membutuhkan bantuan, segera hubungi petugas kapal feri di lapangan atau melalui contact center ASDP 191.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Ferry Jepara ke Karimunjawa, Tidak Setiap Hari Ada