Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran memiliki empat soko guru, atau tiang utama, yang berada tepat di tengah bangunan.
Uniknya, keempat tiang utama ini terbuat dari satu pohon yang diambil dari hutan Donoloyo di Wonogiri, Jawa Tengah.
Empat tiang utama melambangkan unsur yang mendukung kehidupan manusia, yaitu tanah, air, api, dan udara.
Fakta menarik lainnya adalah bangunan Pendopo Ageng Pura Mangkunegara didirikan tanpa menggunakan paku, seperti dikutip dari laman Puro Mangkunegaran.
Baca juga: Tradisi Perayaan Satu Suro di Pura Mangkunegaran Surakarta
Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran didominasi warna kuning dan hijau. Bukan sembarang warna, kuning dan hijau adalah warna pari anom yang merupakan warna khas keluarga Mangkunegaran.
Pada bagian langit-langit pendopo terbentang Batik Kumudowati. Kain batik ini terbagi enjadi delapan kotak, di mana bagian tengahnya memiliki warna dan arti yang berbeda.
Warna kuning berarti mencegah rasa kantuk, biru mencegah musibah, hitam mencegah rasa lapar, dan hijau mencegah frustasi.
Selanjutnya, warna putih mencegah nafsu, oranye mencegah perasaan takut, merah mencegah kejahatan, dan ungu mencegah pikiran jahat.
Baca juga: Lokasi dan Rute ke Istana Mangkunegaran di Solo yang Dikunjungi Jokowi
Terdapat tiga buah gamelan di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran. Ketiga gamelan tersebut meliputi Kyai Seton, Lipur Sari, dan Kyai Kenyut Mesem.
Salah satu gamelan, yakni Kyai Seton telah berusia 100 tahun lebih. Ketiga gamelan ditabuh pada waktu tertentu seperti upacara adat, menyambut tamu, dan latihan tari.
Baca juga: Nikahan Kaesang dan Erina, Istana Mangkunegaran Tutup 7-11 Desember 2022
Mengutip dari Tribun News Wiki, Senin (19/8/2019), lantai Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran terbuat dari marmer yang berasal dari Italia.
Sementara itu, lampu gantung yang menghiasi atap pendopo berasal dari Belanda.
Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran pernah terdampak banjir Bengawan Solo selama satu minggu pada 1866.
Akibatnya, lantai marmer yang sebelumnya berwarna putih menjadi agak kecoklatan.
Baca juga: Pura Mangkunegaran Buka Kembali, Wisatawan Rombongan Dibatasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.