Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Fakta Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran Tempat Resepsi Kaesang-Erina

Kompas.com - 11/12/2022, 15:05 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

4. Tiang utama dari satu pohon

Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran memiliki empat soko guru, atau tiang utama, yang berada tepat di tengah bangunan.

Uniknya, keempat tiang utama ini terbuat dari satu pohon yang diambil dari hutan Donoloyo di Wonogiri, Jawa Tengah.

Empat tiang utama melambangkan unsur yang mendukung kehidupan manusia, yaitu tanah, air, api, dan udara.

5. Bangunan tanpa paku 

Fakta menarik lainnya adalah bangunan Pendopo Ageng Pura Mangkunegara didirikan tanpa menggunakan paku, seperti dikutip dari laman Puro Mangkunegaran.

Baca juga: Tradisi Perayaan Satu Suro di Pura Mangkunegaran Surakarta

6. Arti warna kuning dan hijau bangunan pendopo

Batik Kumudowati pada atap Pendopo Ageng Pura MangkunegaranDok. https://puromangkunegaran.com/ Batik Kumudowati pada atap Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran

Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran didominasi warna kuning dan hijau. Bukan sembarang warna, kuning dan hijau adalah warna pari anom yang merupakan warna khas keluarga Mangkunegaran.

Pada bagian langit-langit pendopo terbentang Batik Kumudowati. Kain batik ini terbagi enjadi delapan kotak, di mana bagian tengahnya memiliki warna dan arti yang berbeda.

Warna kuning berarti mencegah rasa kantuk, biru mencegah musibah, hitam mencegah rasa lapar, dan hijau mencegah frustasi.

Selanjutnya, warna putih mencegah nafsu, oranye mencegah perasaan takut, merah mencegah kejahatan, dan ungu mencegah pikiran jahat.

Baca juga: Lokasi dan Rute ke Istana Mangkunegaran di Solo yang Dikunjungi Jokowi

7. Ada gamelan berusia lebih dari 100 tahun 

Latihan karawitan di Pura Mangkunegaran, SoloDok.https://puromangkunegaran.com/ Latihan karawitan di Pura Mangkunegaran, Solo

Terdapat tiga buah gamelan di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran. Ketiga gamelan tersebut meliputi Kyai Seton, Lipur Sari, dan Kyai Kenyut Mesem.

Salah satu gamelan, yakni Kyai Seton telah berusia 100 tahun lebih. Ketiga gamelan ditabuh pada waktu tertentu seperti upacara adat, menyambut tamu, dan latihan tari.

Baca juga: Nikahan Kaesang dan Erina, Istana Mangkunegaran Tutup 7-11 Desember 2022

8.Lantai dari marmer Italia

Para Penari Melakukan Latihan Tari Bedhaya Anglir Mendung, di Puro Mangkunegaran, Rabu (2/2/2022).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Para Penari Melakukan Latihan Tari Bedhaya Anglir Mendung, di Puro Mangkunegaran, Rabu (2/2/2022).

Mengutip dari Tribun News Wiki, Senin (19/8/2019), lantai Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran terbuat dari marmer yang berasal dari Italia.

Sementara itu, lampu gantung yang menghiasi atap pendopo berasal dari Belanda.

9.Pernah terdampak banjir

Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran pernah  terdampak banjir Bengawan Solo selama satu minggu pada 1866.

Akibatnya, lantai marmer yang sebelumnya berwarna putih menjadi agak kecoklatan.

Baca juga: Pura Mangkunegaran Buka Kembali, Wisatawan Rombongan Dibatasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com