Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Monumen Obelisk di Buenos Aires, Lokasi Selebrasi Argentina Juara Piala Dunia 2022

Kompas.com - 19/12/2022, 18:31 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Di dalamnya, terdapat tujuh tempat peristirahatan dan tangga yang terdiri dari 206 anak tangga. Tangga tersebut naik menuju gardu pandang yang memiliki jendela di keempat sisinya. Sayangnya gardu pandang ini tidak dibuka untuk umum.

5. Proses pembangunan Monumen Obelisk di Buenos Aires

Monumen ini didesain oleh seorang arsitek bernama Alberto Prebisch. Proses pembangunan monumen ini tidak berlangsung lama karena hanya memakan waktu selama 31 hari.

Monumen ini dibangun menggunakan material berupa batu putih yang diperoleh dari Kota Cordoba, Argentina.

6. Sempat ditentang keberadaannya

Meski saat ini berdiri megah di Kota Buenos Aires, bangunan ini juga beberapa kali sempat ditentang oleh sejumlah pihak.

Salah satunya adalah keputusan untuk membongkar bangunan tersebut oleh otoritas Kota Buenos Aires. Saat itu monumen tersebut baru saja diresmikan tiga tahun sebelumnya.

Pada akhirnya keputusan pembongkaran tersebut pun tidak jadi dilakukan berkat intervensi dari Walikota Buenos Aires pada saat itu yang menggunakan hak vetonya untuk membatalkan keputusan tersebut.

Bangunan ini juga sempat menjadi korban dari beberapa serangan vandalisme. Akibatnya, ditambahkan pagar di sekitar monumen tersebut pada 1987, dilansir dari The Indian Express (17/12/2022).

7. Digunakan sebagai tempat perkumpulan

Sebagai ikon Kota Buenos Aires, Obelisk digunakan sebagai tempat perkumpulan untuk berbagai kegiatan seperti perayaan olahraga dan demonstrasi politik.

Penyerang Argentina Lionel Messi, memakai jubah bisht, mengangkat trofi Piala Dunia pada upacara trofi Piala Dunia 2022 Qatar setelah pertandingan final antara Argentina vs Perancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada Minggu 18 Desember 2022. - Argentina menang dalam adu penalti atas Perancis.AFP/FRANCK FIFE Penyerang Argentina Lionel Messi, memakai jubah bisht, mengangkat trofi Piala Dunia pada upacara trofi Piala Dunia 2022 Qatar setelah pertandingan final antara Argentina vs Perancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada Minggu 18 Desember 2022. - Argentina menang dalam adu penalti atas Perancis.

Hal tersebut dapat ditelusuri ke tahun 1978 ketika Argentina pertama kali memenangkan Piala Dunia.

Pada saat itu, dikatakan bahwa orang-orang menonton pertandingan Piala Dunia di gedung bioskop lalu kemudian berkerumun di Obelisk untuk merayakan kemenangan timnas mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com