4 Perbedaan Kereta Panoramic dengan Kereta Biasa, Beratap Kaca

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) meluncurkan Kereta Panoramic pada Sabtu (24/12/2022), yang dirangkaikan bersama kereta api (KA) Taksaka Tambahan, relasi Gambir-Yogyakarta pergi-pulang (PP).

"Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia," kata VP Public Relation KAI Joni Martinus, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (23/12/2022).

Baca juga:

• Kereta Panoramic Sudah Bisa Dicoba, Tiket Mulai Rp 750.000
• Tiket Kereta Panoramic Sudah Dijual, Catat Harga dan Fasilitasnya

Lantas, apa saja bedanya Kereta Panoramic dengan kereta api pada umumnya?

Bedanya Kereta Panoramic dengan kereta api biasa

1. Jendela untuk menikmati pemandangan

SHUTTERSTOCK/TOTO SANTIKO BUDI Kereta Panoramic yang dipamerkan di Balai Yasa Gubeng, Surabaya, September 2022. Kereta Panoramic sudah bisa dicoba masyarakat pda periode soft launching 24 Desember 2022-8 Januari 2023.

Joni menyampaikan bahwa Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama di Indonesia.

Oleh sebab itu, Kereta Panoramic dirancang memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya. 

Hal ini berbeda dengan kereta api pada umumnya, walau sama-sama bisa digunakan untuk menikmati pemandangan.

2. Tirai jendela

Tirai di jendela Kereta Panoramic bisa dikendalikan secara remote (jarak jauh). 

Berbeda dengan tirai di kereta api pada umumnya yang harus ditutup atau dibuka secara manual.

3. Beratap kaca memanjang

KAI Kereta Panoramics pertama di Indonesia

Tidak hanya itu, Kereta Panoramic juga memiliki atap kaca memanjang dari depan hingga belakang, yang dapat dibuka dan ditutup secara otomatis.

Atap kaca ini juga membedakan Kereta Panoramic dengan kereta pada umumnya yang tertutup. 

4. Fasilitas Kereta Panoramic

Kereta yang dirangkaikan bersama KA Taksaka Tambahan ini dilengkapi sejumlah fasilitas, di antaranya kursi yang dapat diputar menghadap jendela dan toilet dengan sensor otomatis. 

Ada pula televisi di dinding ujung kereta dan rak bagasi khusus di ujung lainnya.

"Pelanggan Kereta Panoramic juga mendapat layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut secara cuma-cuma," ujar Joni.

"Sedangkan Kereta Eksekutif tidak mendapatkan layanan tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia, Kapan Mulai Beroperasi?

Seluruh fasilitas tersebut bisa dinikmati pelanggan dengan membayar tarif tiket Kereta Panoramic mulai dari Rp 750.000, khusus periode soft launching mulai Sabtu (24/12/2022) hingga Minggu (8/1/2023).

"Selama masa promo (24 Desember 2022-8 Januari 2023) tiket KA Taksaka Tambahan Panoramic dijual mulai dari Rp 750.000," kata Joni saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Sebagai informasi, kuota tiket promo KA Taksaka Tambahan Panoramic tersedia dalam jumlah terbatas, dan bisa dipesan lewat aplikasi KAI Access, laman KAI, dan seluruh kanal penjualan resmi KAI lainnya.