Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/12/2022, 10:13 WIB

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Gunungkidul Arif Aldian memberikan alternatif tempat wisata buatan di dalam ruangan bagi wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat cuaca kurang bersahabat.

"Gunungkidul ada beberapa destinasi lain selain pantai, destinasi wisata buatan yang dikelola oleh lembaga non-pemerintah itu saya kira bisa jadi alternatif bagi wisatawan yang ke Gunungkidul," kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/12/2022).

Baca juga:

Menurutnya, lokasi wisata buatan di Gunungkidul relatif lebih aman dibandingkan wisata alam yang berpotensi terdampak kondisi alam yang tidak mendukung saat ini.

Sebab, kata dia, curah hujan di Gunungkidul belakangan termasuk tinggi dan kadang disertai angin kencang.

"Seperti disampaikan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), saat ini curah hujan di Gunungkidul cukup tinggi dan kadang-kadang disertai angin kencang, ini memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul," tuturnya.

Baca juga: Kunjungan Wisata Libur Akhir Tahun di Gunungkidul Mulai Naik

Untuk tempat wisata alternatif selain pantai, ia menyebutkan beberapa desa wisata, antara lain Desa Wisata Nglanggeran dan Desa Wisata Tepus.

"Desa Wisata Nglanggeran dengan Gunung Api Purba Nglanggeran, kebun durian, olahan cokelat. Lalu Desa Wisata Katongan dengan olahan Aloe vera (lidah buaya) dan madu lanceng," tuturnya.

Baca juga: 5 Atraksi Menarik Desa Nglanggeran, Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 UNWTO

Arif melanjutkan, jika biasanya saat periode Natal dan tahun baru (Nataru), terutama sebelum Covid-19, angka kunjungan termasuk tinggi, saat ini cenderung melandai karena situasi dan kondisi cuaca.

Arif menjelaskan, angka kunjungan wisatawan ke Gunungkidul selama periode libur Nataru sejak Sabtu (24/12/2022) hingga Rabu (28/12/2022) masih berada di angka 47.435 orang.

"Ini dari target selama libur Nataru 148.305 wisatawan," tuturnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+