Wahana bermain di Trans Studio Bali dibagi menjadi lima zona, yaitu Port of Liverpool, Camera Zone, Culture Zone, Advanture Zone, dan Action Zone.
Di zona Port of Liverpool, pengunjung akan merasakan seolah sedang berada di dermaga kapal pesiar Liverpool tahun 1920 yaitu lokasi kapal Titanic berada.
Di Camera Zone, terdapat wahana I-Fly atau skydiving. Bedanya, kali ini skydiving dilakukan di dalam ruangan, sekaligus menjadikannya sebagai wahana skydiving indoor pertama di Indonesia.
Selain itu, di Camera Zone juga ada wahana Boomerang Coaster, Formula Kart, Kids Playground, Frank House, Ferris Wheel, serta Illusion House.
Baca juga:
Selajutnya ada Culture Zone, tempat pengunjung bisa menjelajahi daya tarik Nusantara menggunakan Flying Over Indonesia.
Adapun Flying Over Indonesia ini diklaim sebagai satu-satunya wahana terbang virtual di Asia Tenggara.
Di Culture Zone, pengunjung juga bisa merasakan sensasi terbang seperti kelelawar di wahana Bat Glider, serta melihat pertunjukan tradisional Bali di amfiteater.
Zona berikutnya yaitu Adventure Zone. Zona ini bisa didatangi oleh pengunjung yang menyukai atraksi mendebarkan.
Beberapa wahana yang disediakan seperti dunia penuh zombi di City of the Dead, berburu serigala di Werewolf World, dan berperang melawan musuh di Road Rage Wasteland Escape.
Selanjutnya, zona terakhir bernama Action zone. Di zona ini, pengunjung dapat menikmati suasana Kota New York, Amerika Serikat, sembari melalui tantangan di Ninja Course.
Baca juga: 9 Tempat Wisata di Bali yang Cocok untuk Menenangkan Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.